DIKOTOMI KENDALI FILSAFAT STOISISME MARKUS AURELIUS DAN RELEVANSINYA TERHADAP MAHASISWA/MAHASISWI SEMESTER AKHIR PROGAM STUDI FILSAFAT UNWIRA KUPANG

Penulis

  • Darius Naif Universitas Widya Mandira Kupang
  • Norbertus Jegalus Universitas Widya Mandira Kupang
  • Oktovianus Kosat Universitas Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Markus Aurelius, Mahasiswa Semester Akhir Prodi Filsafat, Dikotomi Kendali, Hasil

Abstrak

Mencapai hasil yang diperjuangnkan merupakan sebuah keutamaan yang penting dan utama dalam perjuangan. Hasil merupakan jawaban akhir dari segala usaha dan tenaga yang dilakukan seseorang. Hanya dengan demikian segala perjuangannya menjadi berarti dan menemukan maknanya. Mahasiswa/mahasiswi semester akhir merupakan mahasiswa/mahasiswi yang dihadapkan dengan situasi dimana ia harus mampu untuk menyelesaikan karya/tugas yang menjadi syarat untuk memperoleh gelarnya, dalam konteks ini mahasiswa/mahasiswi semester akhir dalam program studi filsafat universitas katolik widya mandira kupang. Hasil atau wisuda merupakan tujuan akhir dari persiapan para mahasiswa/mahasiswi. Karena itu managemen waktu dan kontrol diri menjadi suatu hal yang sangat penting dalam masa persiapannya. Menanggapi hal ini maka dikotomi kendali dalam filsafat stoikisme Markus Aureluis dapat membantu dan menyajikan nilai praktis yang penting dalam mencapai hasil tersebut. Dikotomi kendali membagi segala sesuatu dalam dua hal yaitu hal-hal yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendallikan, maka jurnal ini membantu mahasiswa/mahasiswi untuk mengatur secara baik waktunya untuk menyelesaikan semua tugas demi mencapai hasil gelarnya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30