PARADOKS KNOWLEDGE IS POWER DAN KAPITALISME SERTA KRISIS EKOLOGI DI INDONESIA: TINJAUAN FILOSOFIS MENURUT PEMIKIRAN SIR FRANCIS BACON
Kata Kunci:
Knowledge is Power, Kapitalisme, dan Krisis EkologiAbstrak
Artikel ini bertujuan mendeskripsikan konsep knowledge is power yang digagas oleh Sir Francis Bacon pada awal revolusi ilmu pengetahuan. Bagi Bacon, pengetahuan yang pantas diupayakan adalah pengetahuan yang bertujuan menguasai alam dengan bijak demi kepentingan manusia. Sejak kapitalisme bergerak mencari profit dalam ekonomi pasar bebas, konsep knowledge is power dihadapkan pada paradoks serius. Di satu sisi, pengetahuan manusia dapat membawa kesejahteraan. Namun di sisi lain, pengetahuan manusia membawa kebinasaan bagi alam dan manusia itu sendiri. Konsep dan makna knowledge is power mengalami degradasi dan menjadi pisau bermata dua yang sedang menusuk jantung bumi Indonesia saat ini. Tulisan ini juga mengeksplorasi sistem kerja kaum kapitalis yang menggunakan rasionalitas instrumental, mengeksploitasi alam dengan berlindung dan berteduh di bawah konsep pengetahuan adalah kekuasaan. Kaum kapitalis mengeksploitasi alam sebagai sumber material demi menunjang perkembangan industrialisasi. Perkembangan industialisasi merupakan pemicu ketimpangan akses atas sumber daya alam di Indonesia. Alam yang dieksploitasi mengalami kehancuran, kepunahan, kerusakan, dan pencemaran. Krisis ekologi menjadi dampak yang kompleks untuk diatasi serta berpengaruh bagi perkembangan makhluk hidup.