HUBUNGAN CYBERBULLYING DENGAN MENTAL BELAJAR SISWA : STUDI KASUS SISWA SMPN 2 LEMBANG, BANDUNG

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi saat ini memberikan dampak yang nyata terhadap perubahan sikap dan perilaku manusia dalam bersosialisasi. Salah satu dampak nyata yang ternyata bersifat negatif berupa perundungan di media sosial, yang kerap lebih dikenal dengan cyberbullying melalui teknologi digital (media sosial). Tindakan tersebut dapat memberikan dampak yang besar terhadap kesehatan mental remaja, khususnya mental belajar pada para pelajar. Remaja (yang dalam hal ini merupakan siswa yang menjadi korban cyberbullying berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Mereka juga dapat mengalami penurunan prestasi akademik, dan isolasi sosial. Selain itu, cyberbullying juga dapat mempengaruhi harga diri dan identitas remaja. Korban sering kali merasa malu atau merasa tidak nyaman tentang diri mereka sendiri, yang dapat memperburuk masalah kesehatan mental mereka.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana cyberbullying memengaruhi mental belajar siswa di SMPN 2 Lembang, Bandung tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara kepada lima narasumber terkait, diperoleh hasil penelitian mengenai dampak cyberbullying terhadap mental belajar siswa serta efektivitas pencegahan cyberbullying dengan mengkaji pentingnya peran orang tua, guru, dan pendidik dalam mengatasi dampak kesehatan mental belajar dari pengalaman cyberbullying terhadap siswa.