Analisis Pengaruh Produksi, Konsumsi, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Volume Impor Jagung di Indonesia

Penulis

  • Adinda siti sarah Sekolah Vokasi IPB University
  • Deni Rahman Sekolah Vokasi IPB University
  • Fajrina Nur Farizan Sekolah Vokasi IPB University
  • Hasna Salsabila Farras Efendi Sekolah Vokasi IPB University
  • Nadya Ramdhaniyah Sekolah Vokasi IPB University
  • Rasidin Karo Karo Sitepu Sekolah Vokasi IPB University
  • Disya Ayu Sekolah Vokasi IPB University

Kata Kunci:

Jagung, Impor Jagung, Produksi Jagung, Konsumsi Jagung, Nilai Tukar

Abstrak

Pada sektor pertanian yang mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional, jagung merupakan salah satu produk andalan. Jagung tidak hanya menjadi makanan pokok terpenting kedua bagi masyarakat Indonesia, namun juga menjadi salah satu komoditas strategis yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Namun Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri, sehingga impor jagung merupakan langkah yang tidak dapat dihindari untuk menutupi kekurangan produksi dalam negeri. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak produksi jagung, konsumsi jagung, dan nilai tukar terhadap impor jagung di Indonesia selama 31 tahun terakhir yaitu pada tahun 1993 hingga tahun 2023. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan yaitu multiple metode analisis regresi linier dengan uji penerimaan klasik Best Linear Unbiased Estimation (BLUE) yang dilakukan pada program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi jagung (X1) tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap impor. Jagung Indonesia, konsumsi jagung (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap impor jagung Indonesia, dan nilai tukar mata uang (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap impor jagung Indonesia. Meskipun Indonesia saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri, namun diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri di masa depan. Dengan cara ini, jumlah impor jagung dapat dikurangi secara signifikan dan ketergantungan terhadap jagung impor dapat diminimalkan

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31