PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat pengangguran dan banyaknya lulusan sekolah menengah yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, SMAN 2 Singaparna mengadakan kegiatan kewirausahaan untuk menunjang minat peserta didik terhadap kegiatan berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap dan norma subjektif terhadap minat berwirausaha dengan pendidikan kewirausahaan sebagai variabel moderasi. Metode yang digunakan adalah metode survei melalui pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan desain kausal asosiatif, serta Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sikap dan norma subjektif berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha peserta didik. Peran variabel moderasi yaitu pendidikan kewirausahaan memperlemah pengaruh sikap wirausaha terhadap minat berwirausaha, namun pendidikan kewirausahaan memperkuat pengaruh norma subjektif terhadap minat berwirausaha.

This research is motivated by the high unemployment rate and the large number of high school graduates who do not continue to college. To overcome this problem, SMAN 2 Singaparna held an entrepreneurship activity to support students' interest in entrepreneurship activities. This study aims to determine the effect of attitudes and subjective norms on entrepreneurial interest with entrepreneurship education as a moderating variable. The method used is a survey method through a quantitative approach, with a research design using a causal associative design, and data collection techniques through questionnaires. The results of this study indicate that the variables of attitudes and subjective norms have a positive effect on students' entrepreneurial interest. The role of the moderating variable, namely entrepreneurship education, weakens the influence of entrepreneurial attitudes on entrepreneurial interest, but entrepreneurship education strengthens the influence of subjective norms on entrepreneurial interest.