IMPLEMENTASI MODUL AJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS RENDAH PENYANDANG TUNARUNGU & TUNAWICARA DI SLBN CENDONO, DAWE, KUDUS
Kata Kunci:
tunarungu, tunawicara, matematika, deaf, speech impaired, mathAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serangkaian proses dan hasil implementasi modul ajar matematika pada siswa dengan gangguan tunarungu dan tunawicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dengan metode wawancara, observasi atau pengamatan langsung di lokasi penelitian, praktik. Sumber data dalam penelitian adalah 1) guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cendono, Dawe, Kudus; 2) subjek penelitian; 3) dokumentasi; 4) studi pustaka yang bersumber dari artikel ilmiah dan sumber literatur lainnya. Adapun subjek penelitian adalah salah satu dari siswa tunarungu dan tunawicara kelas rendah (kelas II) yaitu A.F.A di SLB Cendono. Analisis data kualitatif yang digunakan adalah analisis induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh pada saat pengumpulan data. Dengan kata lain peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif. Teknik analisis data pada penelitian ini sebagai berikut: (1) Pengumpulan data (data collection) dari hasil observasi dan wawancara; (2) Reduksi data (data reduction) merangkum, memilih, dan menyederhanakan hal-hal pokok yang dibutuhkan; (3) Verifikasi data (conclusion drawing/verification) menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini secara keseluruhan intervensi yang telah dilakukan kepada subjek memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan progres belajarnya, khususnya pada mata pelajaran matematika pada bilangan 1-20 yaitu subjek mampu membilang hingga menjumlahkan benda konkret dan media flashcard.
This study aims to find out a series of processes and results of the implementation of mathematics teaching modules in students with hearing and speech impairments. This study uses a descriptive qualitative approach. The data in this study was obtained by interview, observation, or direct observation at the research location, and practice. The data sources in the study are 1) teachers of the State Special School (SLB) Cendono, Dawe, Kudus; 2) research subjects; 3) documentation; 4) literature studies sourced from scientific articles and other literature sources. The subject of the study is one of the deaf and speechless students in the lower class (grade II), namely A.F.A at SLB Cendono. The qualitative data analysis used is inductive analysis, which is an analysis based on data obtained at the time of data collection. In other words, the researcher uses descriptive analysis techniques. The data analysis techniques in this study are as follows: (1) Data collection from observation and interview results; (2) Data reduction summarizes, selects, and simplifies the basic things needed; (3) Data verification (conclusion drawing/verification) draws conclusions. The results of this study as a whole the interventions that have been carried out on the subjects have a positive impact on improving their learning progress, especially in mathematics subjects in numbers 1-20, namely, subjects can count and add concrete objects and flashcard media.