PENGARUH POLA ASUH PERMISIF TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5 SAMPAI 6 TAHUN DI TKK BEATA MARIA CRISTINA BRANDO

Penulis

  • Elenora Kurniawati Dada Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Kata Kunci:

Pola asuh, pola asuh permisif, perkembangan kognitif, anak usia 5 sampai 6 tahun, pengaruh pola asuh

Abstrak

Pola asuh adalah suatu bentuk interaksi antara orang tua dan anak yang menanamkan prinsip dan nilai, menunjukkan perhatian dan kasih sayang, menunjukkan sikap dan tindakan yag baik, serta menjadi teladan bagi anak (Ashari, et al., 2017). Pola asuh orang tua dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh demokratis (Irwan, 2017). Pola asuh yang baik pada anak usia dini dalam banyak penelitian yaitu pola asuh demokratis (Mainnah, et al,. 2021). Pola asuh permisif merupakan salah satu jenis pola asuh yang digunakan oleh orang tua kepada anak usia dini. (Gunarsa 2002) mengemukakan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh permisif memberikan wewenang penuh kepada anak tanpa menuntut kewajiban atau tanggung jawab apapun, tidak mampu mengontrol perilaku dan kegiatan anak, serta hanya berperan sebagai pemberi fasilitas tanpa ada komunikasi dengan anak. Prasetya (Anisa 2005) berpendapat bahwa pola asuh permisif atau pola asuh penelatar mengacu pada orang tua yang mengutamakan kepentingannya sendiri, mengabaikan kepribadian anak, dan tidak menyadari bagaimana aktivitas anaknya sehari-hari. Setiap pola asuh yang digunakan oleh orang tua tentunya memiliki dampak yang berbeda terhadap proses perkembangan kognitif anak. Dalam penelitian ini akan dijelaskan bagaimana penerapan pola asuh permisif yang berdampak pada perkembangan kognitif anak usia 5 sampai 6 tahun. Penelitian ini dinilai penting karena dapat memberikan gambaran singkat kepada para orang tua bagaimana jenis pola asuh yang digunakan itu berdampak pada perkembangan kognitif anak khususnya anak usia dini. Dalam hal ini orang tua perlu mengetahui bahwa pola asuh memiliki peran krusial dalam membentuk fondasi perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara untuk menganalisis hubungan atau pengaruh pola asuh permisif terhadap perkembangan kognitif anak pada rentang usia 5 sampai 6 tahun.  Anak-anak yang mengalami pola asuh permisif lebih cenderung memiliki keterbatasan dalam pemahaman konsep-konsep dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang dididik atau diajarkan dengan pola asuh permisif memiliki keterlambatan dalam perkembangan kognitifnya. Temuan dalam penelitian ini menggarisbawahi urgensi peran orang tua dalam memberikan bimbingan yang tepat kepada anak demi tercapainya perkembangan anak yang optimal.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01