ALIH KODE DAN CAMPUR KODE NOVEL LARA ATI KARYA BAYU SKAK
Kata Kunci:
Alih Kode, Bahasa, Campur KodeAbstrak
Novel "Lara Ati" karya Bayu Skak menggambarkan campur kode dengan para tokoh dalam novel tersebut yang berhubungan dengan perjuangan menemukan cinta sejati. Terdapat penggunaan lebih dari satu bahasa dalam dialog antara tokoh, seperti penggunaan kata-kata dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Ini mencerminkan peralihan pemakaian bahasa dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Alih Kode dan Campur Kode dalam novel "Lara Ati" karya Bayu Skak adalah peralihan pemakaian bahasa dari satu bahasa ke bahasa lainnya dalam situasi tertentu. Dalam novel ini, terdapat 17 kutipan tentang alih kode dan 24 kutipan tentang campur kode. Bahasa yang digunakan untuk alih kode antara lain bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Jerman. Campur kode yang paling dominan adalah antara bahasa Indonesia dan Jawa.
The novel "Lara Ati" by Bayu Skak depicts code mixing with the characters in the novel which is related to the struggle to find true love. There is use of more than one language in dialogue between characters, such as the use of words in English and Indonesian. This reflects the transition of language use from one language to another. Code Switching and Code Mixing in the novel "Lara Ati" by Bayu Skak is the transition of language use from one language to another in certain situations. In this novel, there are 17 quotes about code switching and 24 quotes about code mixing. The languages used for code switching include Indonesian, English, Javanese and German. The most dominant code mixing is between Indonesian and Javanese.