HUBUNGAN KECANDUAN PONSEL PINTAR DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Abstrak

Selain memberikan dampak positif ponsel pintar juga memberikan beberapa dampak negatif, salah satu dampak negatif yang sering dirasakan oleh mahasiswa adalah kecanduan. Kecanduan ponsel pintar merupakan bentuk penggunaan ponsel pintar dengan waktu yang berlebihan yang melibatkan diri sendiri secara mendalam pada suatu hal yang menjadi ketergantungan, sehingga menimbulkan hilangnya kontrol diri dan munculnya kecemasan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan ponsel pintar dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa. Penelitian kuantitatif menggunakan metode cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 semester VI di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember sebesar 99 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner SAS (Smartphone Addiction Scale) dan ZRAS (Zung Self Rating Anxiety Scale) dan analisis dengan uji Spearman’s Rank. Hasil uji analisis Spearman’s rank didapatkan nilai p value= 0,000 dan r = 0,584 yang berarti ada hubungan dengan kekuatan sedang dan arah positif. Meningkatnya kecanduan ponsel pintar maka semakin meningkat pula tingkat kecemasan. Diharapkan mahasiswa mampu menerapkan intervensi seperti menggunakan mekanisme kopingnya untuk mengatasi kecemasn yang disebabkan Karena kecanduan ponsel pintar.

Apart from having a positive impact, ponsel pintars also have several negative impacts, one of the negative impacts that is often felt by students is addiction. Smartphone addiction is a form of excessive use of smartphone that involves oneself deeply in something that becomes dependent, resulting in a loss of self-control and the emergence of psychological anxiety. This research aims to determine the relationship between ponsel pintar addiction and anxiety levels in students. Quantitative research uses cross-sectional methods. The population in this study was 99 semester VI undergraduate students at the Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Jember. The sampling technique uses simple random sampling. Data were collected using the SAS (Smartphone Addiction Scale) and ZRAS (Zung Self Rating Anxiety Scale) questionnaires and analysis using the Spearman's Rank test. The results of the Spearman's rank analysis test obtained a p value = 0.000 and r = 0.584, which means there is a relationship with moderate strength and a positive direction. As smartphone addiction increases, anxiety levels also increase. It is hoped that students will be able to implement interventions such as using coping mechanisms to overcome anxiety caused by smartphone addiction.