GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS BATUMARMAR PERIODE SEPTEMBER- DESEMBER 2023
Kata Kunci:
Gambaran, Obat, Diabetes MellitusAbstrak
Diabetes mellitus atau kencing manis merupakan kondisi kronik karena gangguan metabolisme yang terjadi pada organ prankreas yang di tandai dengan peningkatan gula darah atau sering di sebut dengan kondisi hiperglikemia yang terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin secara normal atau insulin tidak dapat bekerja secara efektif. Oleh karena itu, obat antidiabetes oral memiliki peran penting dalam penatalaksanaan pencegahan dan pengobatan diabetes melitus tipe 2. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di UPT Puskesmas Batumarmar periode September - Desember 2023 dengan menggunakan metode puposive sampling yang mana di pilih data rekam medik dengan katagori pasien diabetes malitus tipe 2 (September dan Oktober 31 pasien sedangkan November dan Desember 32 pasien) pengambilan data di sesuaikan dengan kriteria inklusi, dengan hasil yang di peroleh, pasien dengan jenis kelamin perempuan 81 pasien dengan hasil presentase yang didapatkan sebesar 64%, dan laki-laki 45 pasien dengan hasil presentase yang didapatkan sebesar 36% yang berusia <25 - >65 tahun. Usia pasien kisaran 46-65 tahun paling banyak di diagnosa diabetes mellitus tipe2sebanyak 91 pasien dengan presentase yang didapatkan sebesar 72%, Sedangkan untuk kadar gula darah acak pasien penderita diabetes mellitus tipe 2 di UPT Puskesmas Batumarmar paling banyak berada di antara 241-350mg/dl dengan jumlah presentase yang di dapat sebesar 39%. Obat antidiabetes oral yang paling sering digunakan adalah Glibenklamid 5mg 57,1%, Glimepirid 2mg 5,5%, dan Metformin 500mg 28,6%, dengan frekuensi penggunaan Glibenklamid 1xsehari 57,1%, Glimepirid 1xsehari 7% dan Metformin pada frekuensi 3xsehari 28,6%. Sedangkan untuk lama penggunaan obat 5-10 hari sebanyak 103 pasien dengan jumlah presentase sebesar 81,7% dan penggunaan selama 3 hari sebanyak 23 pasien dengan jumlah presentase yang di dapat 10,8%.