KEWARGAAN DAN NATION-STATE: ANALISIS PEMISAHAN TIMOR TIMUR DARI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL
Kata Kunci:
Kewarganegaraan Aktif, Stabilitas Politik, Demokrasi, Partisipasi PolitikAbstrak
Penelitian ini berfokus pada peran kewarganegaraan aktif dalam menciptakan stabilitas politik di Indonesia dalam konteks politik kontemporer. Kewarganegaraan aktif berarti berpartisipasi dalam kehidupan politik, sosial, dan ekonomi. Hal ini termasuk berpartisipasi dalam pemilihan umum, berbicara di depan umum, dan mendukung kebijakan. Studi ini menemukan beberapa keuntungan dari kewarganegaraan aktif, seperti stabilitas sosial yang lebih besar, transparansi, akuntabilitas pemerintah dan demokratisasi. Namun, ada kendala struktural dalam pendidikan dan ekonomi, akses informasi yang terbatas, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Hal-hal tersebut merupakan beberapa masalah yang menghambat partisipasi warga negara. Penelitian ini menyarankan beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut, seperti meningkatkan pendidikan kewarganegaraan berbasis teknologi, pemberdayaan masyarakat, dan akses informasi yang lebih transparan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga negara, yang akan menghasilkan stabilitas politik yang lebih kuat dan demokrasi yang inklusif di Indonesia.