EKSPLORASI KENDALA IMPLEMENTASI PROGRAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SEKOLAH DASAR NEGERI 52/IX MUARO JAMBI
Kata Kunci:
Implementasi Kendala, Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum MerdekaAbstrak
Profil pelajar pancasila merupakan perwujudan sebagai pelajar sepanjang hayat. Pemahaman mengenai P5 ini haru dikuasi oleh para tenaga pendidik, yaitu guru. Tetapi, guru-guru di SD N 52/ IX Muaro Jambi belum sepenuhnya memahami tentang P5 sehingga guru masih belum tau cara penilaiannya. Permasalahan lain yang peneliti temui dari orang tua murid yang terkadang tidak memahami P5, sehingga orang tua mengira anak-anak mereka tidak belajar. Selanjutnya terkait pendanaan, beberapa orang tua murid yang bisa bekerjasama dalam pendanan P5 dan ada juga beberapa orang tua yang tidak bisa membantu. Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi keluarga yang tidak mendukung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kendala implementasi program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD N 52/ Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengambil lokasi penelitian diĀ SD N 52/ Muaro Jambi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan Kepala Sekolah, ketua P5, dan guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD N 52/ Muaro Jambi telah mengimplementasikan P5 di sekolah dengan beberapa kendala, seperti kurangnya pemahaman guru terhadap program P5, tidak adanya pelatihan dan pendampingan guru, kurangnya fasilitas di sekolah, kurangnya peran orang tua dan masyarakat, kesulitan dalam merancang tema, dan adanya beban tugasĀ administratif sebagai guru. Selain itu, terdapat juga faktor pendukung, seperti lingkungan sekolah, antusias siswa, dan dukungan kepala sekolah.
The profile of Pancasila students is an embodiment of lifelong learners. Understanding of P5 must be mastered by educators, namely teachers. However, teachers at SD N 52/IX Muaro Jambi do not fully understand P5 so that teachers still do not know how to assess it. Another problem that researchers encountered from parents of students who sometimes do not understand P5, so parents think their children are not studying. Furthermore, related to funding, some parents can cooperate in funding P5 and there are also some parents who cannot help. This is because the family's economic situation does not support it. The purpose of this study was to determine the obstacles to the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) program at SD N 52/Muaro Jambi. This study uses a qualitative research method that takes the research location at SD N 52/Muaro Jambi. The data sources used are primary data and secondary data. Interviews in this study were conducted with the Principal, P5 chairman, and class teachers. The results of the study indicate that SD N 52/ Muaro Jambi has implemented P5 in schools with several obstacles, such as lack of teacher understanding of the P5 program, lack of teacher training and mentoring, lack of facilities at school, lack of parental and community roles, difficulty in designing themes, and the burden of administrative tasks as teachers. In addition, there are also supporting factors, such as the school environment, student enthusiasm, and support from the principal.