UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA - SISWA SEKOLAH TAHFIDZ AL – QUR’AN RIYADHUSSHOLIHIIN PANDEGLANG
Kata Kunci:
Upaya Guru, Pendidikan Agama Islam, dan Pembinaan AkhlakAbstrak
Penelitian ini bertujuan: mengetahui Upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa STQ Riyadhussholihiin Pandeglang.Skripsi ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini yaitu Seluruh guru laki – laki yang mengajar di STQR Pandegalng dan para siswa. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu data yang telah terkumpul sebagaimana adanya disusun, diinterpretasikan kemudian dianalisis, untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu meliputi: 1) STQ Riyadhussholihiin Pandeglang merasa perlu untuk membina akhlak para siswa terutama siwa laki – laki,karna masih ditemukannya: seperti berkelahi dengan temannya saat dikelas, ataupun di halaman sekolah, mengambil alat tulis temannya atau makanan temannya, DLL. (2 Adapun faktor pendukung dan juga penghambat dalam pembinaan akhlak siwa STQR pandeglang meliputi: Faktor pendukungnya yaitu adanya pengajaran, seperti guru mengajarkan kepada siswanya untuk berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan santun, mengucapkan salam ketika masuk dan keluar kelas, DLL. Saling menghormati seperti dengan saling menghargai pendapat temannya, DLL.Pembiasaan bersikap baik, seperti mencium tangan guru melalui kegiatan sapa pagi, membaca do’a sebelum dan sesudah melakukan proses pembelajaran, DLL.serta membiasakan siswa untuk sholat dzuhur berjamaah. Hukuman, seperti menulis istigfar, DLL. Faktor penghambatnya yaitu kurang dukungan dari Sebagian wali murid, dan kurangnya tenaga pengajar
This research aims to: determine the efforts of PAI teachers in developing the morals of STQ Riyadhussholihiin Pandeglang students. This thesis includes qualitative research. This research uses interview, observation and documentation methods. The subjects of this research were all male teachers who taught at STQR Pandegalng and the students. The data that has been collected is analyzed using qualitative descriptive analysis, namely the data that has been collected as it is is compiled, interpreted and then analyzed, and then conclusions are drawn. The results of this research include: 1) STQ Riyadhussholihiin Pandeglang feels the need to develop the morals of students, especially male students, because they still find: such as fighting with their friends in class, or in the school yard, taking their friends' stationery or their friends' food, ETC. (2 The supporting and inhibiting factors in developing STQR Pandeglang students' morals include: Supporting factors, namely the existence of teaching, such as teachers teaching students to speak using polite and courteous language, saying hello when entering and leaving the class, etc. Habituation, such as kissing teachers' hands through morning greetings, reading prayers before and after the learning process, etc. As well as getting students used to praying midday prayers in congregation, such as writing istigfar, etc. The inhibiting factor is lacking support from some parents, and a lack of teaching staff.