MANFAAT PEMBANGUNAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) BAGI MASYARAKAT DESA NAPAN WILAYAH PERBATASAN RI-RDTL KECAMATAN BIKOMI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Penulis

  • Gundisaldis Taena Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Thomas Susu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Rodriques Servatius Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Manfaat Pembangunan PLBN Bagi Masyarakat Perbatasan RI-RDTL

Abstrak

This research is titled, Benefits of the Development of Cross-Border Posts (PLBN) for the Community of Napan Village, RI-RDTL Border Area, North Bikomi District, TTU Regency. The main problem in this study is how are the factual benefits of the existence of PLBN for the people of Napan Village, RI-RDTL border area, North Bikomi District, TTU Regency. To explain the main problem above, the theory used in this study is the Benefits of the Development of Cross-Border Posts (PLBN) for the People of Napan Village in the RI-RDTL Border Area, which ignores the social and economic aspects of the community on the border. The method used in this study is Qualitative Descriptive with data collection techniques, namely; interviews, observations, and documentation. The variables in the study were directed at the social and economic aspects of border communities. The results of the study show; that the existence of PLBN has a positive impact on, 1) Education: The existence of PLBN encourages increased awareness of the importance of education, although there is still a shortage of educators at the PAUD and elementary levels. 2) Health: Health facilities are available and access to services is improving, although there is still a shortage of medical equipment and medicines for emergency management. 3) Infrastructure: The development of PLBN accelerates the improvement of infrastructure such as roads, bridges, and housing, although hamlet roads and telecommunication networks still need attention. 4) Mobility of Goods and Services: Economic activities are still local, but PLBN has strategic potential in supporting cross-border mobility in the future. 5) Economic Growth Center: PLBN is a trigger for new economic growth through the increase of MSMEs, export-import activities such as "Kutulaka", and business opportunities that increase people's income. Based on the results of the research, it can be concluded that the construction of PLBN in Napan Village makes a real contribution to improving the quality of life of border communities through advances in the education, health, infrastructure, and mobility of goods and services. In addition, PLBN also encourages the growth of new economic centers that strengthen community business activities and open up cross-border trade opportunities, making it a driver of socio-economic development in the border area of the Republic of Indonesia and RDTL.

Penelitian ini berjudul, Manfaat Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Bagi Masyarakat Desa Napan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten TTU. Dengan masalah pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana Manfaat Faktual Dari Adanya PLBN Bagi Masyarakat Desa Napan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten TTU. Untuk menjelaskan masalah pokok diatas maka, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manfaat Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) bagi Masyarakat Desa Napan Wilayah Perbatasan RI-RDTL, yang mengacuh pada pada Aspek sosial dan ekonomi masyarakat di perbatasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian diarahkan pada aspek sosial maupun ekonomi masyarakat perbatasan. Hasil penelitian menunjukkan; bahwa keberadaan PLBN memberikan dampak positif terhadap, 1) Pendidikan: Keberadaan PLBN mendorong peningkatan kesadaran pentingnya pendidikan, walaupun masih terdapat kekurangan tenaga pendidik pada jenjang PAUD dan SD. 2) Kesehatan: Fasilitas kesehatan telah tersedia dan akses layanan meningkat, meski masih ada kekurangan alat medis dan obat-obatan untuk penanganan darurat. 3) Infrastruktur: Pembangunan PLBN mempercepat peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan perumahan, walau jalan dusun dan jaringan telekomunikasi masih perlu perhatian. 4) Mobilitas Barang dan Jasa: Aktivitas ekonomi masih bersifat lokal, namun PLBN memiliki potensi strategis dalam mendukung mobilitas lintas negara di masa depan. 5) Pusat Pertumbuhan Ekonomi: PLBN menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru melalui peningkatan UMKM, aktivitas ekspor-impor seperti "Kutulaka", serta peluang usaha yang memperbesar pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembangunan PLBN di Desa Napan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perbatasan melalui kemajuan di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta mobilitas barang dan jasa. Selain itu, PLBN juga mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru yang memperkuat aktivitas usaha masyarakat dan membuka peluang perdagangan lintas negara, menjadikannya sebagai penggerak pembangunan sosial-ekonomi di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30