PEMETAAN BIDANG TANAH BERBASIS DATA DIGITAL DALAM PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI DESA TEGALJADI, KABUPATEN TABANAN
Kata Kunci:
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Persebaran Status Kepemilikan TanahAbstrak
Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bertujuan memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah melalui pendaftaran menyeluruh di tingkat desa. Namun, di Desa Tegaljadi, Kabupaten Tabanan, masih banyak bidang tanah yang belum terdokumentasi secara akurat. Penelitian ini mengkaji status kepemilikan tanah serta pemetaan digital bidang tanah dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan Teknik observasi lapangan, serta pengolahan data menggunakan software ArcGIS 10.8. Hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan data digital dapat meningkatkan akurasi pemetaan, mempercepat proses administrasi pertanahan, dan mendukung efektivitas program PTSL di Desa Tegaljadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe hak bidang tanah di Desa Tegaljadi mencatat sebanyak 1.999 bidang tanah dengan berbagai jenis hak, yaitu Hak Pakai (26 bidang), Hak Milik (1.602 bidang), serta terdapat 371 bidang tanah yang masih kosong. Peta digital yang dihasilkan menunjukkan persebaran bidang tanah secara lebih sistematis, memudahkan identifikasi status hukum masing-masing bidang, serta mendukung transparansi administrasi pertanahan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem pemetaan digital di tingkat desa, yang dapat dijadikan model bagi pelaksanaan program PTSL di wilayah lain.
The Complete Systematic Land Registration (PTSL) program aims to provide legal certainty over land ownership through comprehensive land registration at the village level. However, in Tegaljadi Village, Tabanan Regency, many land parcels remain undocumented accurately. This study examines land ownership status and the use of digital mapping in the implementation of the PTSL program This research employs both qualitative and quantitative approaches, using field observation techniques and data processing with ArcGIS 10.8 software. The findings indicate that utilizing digital data improves mapping accuracy, accelerates land administration processes, and supports the effectiveness of the PTSL program in Tegaljadi Village.The results show that there are 1,999 land parcels in Tegaljadi Village, consisting of various types of land rights: 26 parcels with Use Rights, 1,602 parcels with Ownership Rights, and 371 vacant parcels. The generated digital map presents a more systematic distribution of land parcels, facilitating the identification of legal status for each parcel and enhancing transparency in land administration. This study contributes to the development of digital land mapping systems at the village level and can serve as a model for PTSL implementation in other regions.