HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN BURNOUT PADA PASIEN CARCINOMA MAMMAE DALAM MASA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA JEMBER

Abstrak

Carcinoma mammae dapat menyebabkan burnout akibat tekanan fisik dan psikologis selama perawatan. Dukungan keluarga berperan penting dalam mengurangi tingkat burnout. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan burnout pada pasien carcinoma mammae di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 70 responden dipilih melalui purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan burnout. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (74,3%) mengalami burnout sedang, dan sebagian besar (81,4%) mendapat dukungan keluarga tinggi. Hasil uji korelasi person menunjukkan hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan burnout (p = 0,000; r = -0,719). Semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin rendah tingkat burnout. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan keluarga berperan penting dalam mengurangi burnout selama masa perawatan carcinoma mammae.

Carcinoma mammae can cause burnout due to physical and psychological stress during treatment. Family support plays a key role in reducing burnout. This study aimed to examine the relationship between family support and burnout in patients with carcinoma mammae at Level III Baladhika Husada Hospital, Jember. A cross-sectional quantitative design was used, involving 70 respondents selected by purposive sampling. Family support and burnout were measured using questionnaires. Results showed that 74.3% of patients had moderate burnout, and 81.4% received high family support. Pearson correlation test revealed a significant relationship (p = 0.001; r = -0.719), indicating that higher family support is associated with lower burnout. This study concludes that strong family support plays an important role in reducing burnout during cancer treatment.