EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TOKEN ECONOMY DALAM MENGURANGI PERILAKU IMPULSIVE BUYING PADA MAHASISWA RANTAU

Abstrak

Impulsive buying atau pembelian impulsif merupakan perilaku membeli secara spontan tanpa perencanaan yang matang, seringkali dipicu oleh dorongan emosional atau pengaruh lingkungan. Fenomena ini marak terjadi pada mahasiswa rantau yang memiliki kebebasan dalam mengelola keuangan tanpa pengawasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik token economy dalam mengurangi perilaku impulsive buying pada mahasiswa rantau. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan pendekatan Single Subject Research (SSR) tipe A-B-A, yang mencakup fase baseline (A1), intervensi (B), dan baseline kedua (A2) sebagai tindak lanjut. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa rantau yang menunjukkan kecenderungan impulsif tinggi berdasarkan hasil asesmen awal. Data dikumpulkan melalui observasi langsung menggunakan behavior checklist dan skala impulsive buying. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor impulsive buying dari 69 pada fase awal menjadi 33 setelah intervensi, serta kemampuan subjek dalam mempertahankan perilaku positif meskipun intervensi dihentikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa token economy efektif dalam menurunkan perilaku impulsif, meskipun tetap diperlukan pemantauan jangka panjang untuk menjaga kestabilan perilaku.

Impulsive buying is a behavior characterized by spontaneous purchasing without careful planning, often triggered by emotional impulses or environmental influences. This phenomenon is increasingly common among university students living away from home, who have greater financial autonomy and limited parental supervision. This study aims to examine the effectiveness of the token economy technique in reducing impulsive buying behavior among such students. The research employed a quantitative experimental method using a Single Subject Research (SSR) A-B-A design, consisting of a baseline phase (A1), an intervention phase (B), and a second baseline or follow-up phase (A2). The subject was a university student identified with high levels of impulsive buying based on initial assessments. Data were collected through direct observation using a behavior checklist and an impulsive buying scale. The findings indicated a significant reduction in impulsive buying behavior, with the subject’s score decreasing from 69 in the pre-test to 33 after the intervention. The subject also demonstrated the ability to maintain improved behavior even after the withdrawal of the intervention. These results suggest that the token economy technique is effective in reducing impulsive buying behavior, though long-term monitoring is recommended to ensure behavioral consistency.