PENTINGNYA PEMBELAJARAN TAHFIDZ PADA ANAK USIA DINI

Abstrak

Pembelajaran tahfidz Al-Qur’an pada anak usia dini merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter religius dan spiritual sejak usia dini. Masa kanak-kanak adalah fase emas dalam perkembangan otak, khususnya dalam hal kemampuan menghafal , meniru, dan menerima rangsangan audio. Oleh karena itu, pembelajaran tahfidz pada usia dini menjadi sangat penting untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta membangun pondasi moral dan spiritual yang kokoh.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi dan manfaat dari pelaksanaan program tahfidz pada anak usia dini dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi pembelajaran tahfidz, serta wawancara dengan guru dan orang tua. Hasil kajian menunjukkan bahwa anak usia dini yang mendapatkan pendidikan tahfidz cenderung memiliki daya ingat lebih kuat, kedisiplinan lebih baik, serta perilaku sosial yang lebih positif. Selain itu, pembelajaran tahfidz juga membantu anak dalam meningkatkan kemampuan bahasa Arab secara alami , membangun hubungan emosional dengan Al-Qur’an, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai seorang Muslim. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan anak usia dini untuk merancang kurikulum  dan metode pembelajaran tahfidz yang menyenangkan, kontekstual, dan sesuai tahap perkembangan anak. Studi ini merekomendasikan integrasi program tahfidz dalam sistem pendidikan formal sejak usia dini sebagai salah satu bentuk pembinaan karakter Islami yang berkelanjutan.

The memorization of the Qur’an (Tahfidz) in early childhood is a strategic step in shaping children’s religious and spiritual character from a young age. Early childhood is known as the golden age of brain development, especially in memory, imitation, and auditory reception. Therefore, implementing Tahfidz learning during this stage is crucial for instilling love for the Qur’an and building a strong moral and spiritual foundation. This study aims to explore the urgency and benefits of Tahfidz education for young children using a qualitative descriptive approach. Data were collected through literature review, observation of Tahfidz learning practices, and interviews with teachers and parents. The findings reveal that children who undergo Tahfidz education tend to have better memory, stronger discipline, and more positive social behavior. Furthermore, Tahfidz helps develop natural Arabic language skills, strengthens emotional bonds with the Qur’an, and fosters pride in Islamic identity. It is therefore essential for early childhood institutions to design engaging and age-appropriate Tahfidz curricula and teaching methods. This study recommends the integration of Tahfidz programs into formal early childhood education systems as a continuous effort to nurture Islamic character from an early age.