SURVEI PEMAHAMAN PELATIH PERGURUAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE KOMISARIAT UNIVERSITAS JAMBI MENGENAI PENANGANAN CEDERA PADA PESILAT
Kata Kunci:
Pencak Silat, Penanganan Cedera, OlahragaAbstrak
Penelitian dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman pelatih dalam menangani cedera yang dialami oleh pesilat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman Pelatih Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Komisariat Universitas Jambi terhadap penanganan cedera yang terjadi pada pesilat, khususnya saat latihan dan pertandingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Instrument penelitian mengguanakan angket tertutup dengan skala Likert yang disebarkankan kepada 52 responden pelatih PSHT dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dianalisis menggunakan SPSS tipe 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman pelatih PSHT komisariat Universitas Jambi sebagian besar berada pada kategori sedang (44,2%), diikuti oleh kategori tinggi (32,7%), dan selanjutnya pada kategori rendah (23,1%). Kesimpulan dari penelitian ini menggarisbawahi perlunya peningkatan edukasi dan pelatihan lanjutan bagi pelatih PSHT mengenai penanganan cedera olahraga, sehingga pelatih dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif dan professional.
The research is motivated by the importance of understanding of trainers in handling injuries experienced by athletes. The study aims to determine the level of understanding of Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Trainers of the Jambi University Commissariat regarding the handling of injuries that occur in athletes, especially during training and matches. The method used in this study is a survey method with a quantitative descriptive approach. The research instrument used a closed questionnaire with a Likert scale which was distributed to 52 PSHT trainer respondents using a purposive sampling technique and analyzed using SPSS type 25. The results of the study showed that the level of understanding of PSHT trainers of the Jambi University Commissariat was mostly in the moderate category (44.2%), followed by the high category (32.7%), and then in the low category (23.1%). The conclusion of this study underlines the need for increased education and further training for PSHT trainers regarding the handling of sports injuries, so that trainers can provide effective and professional first aid.