PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT TERPADU PADA TANAMAN JAGUNG( Zea mays) MENGGUNAKAN YELLOW TRAP
Kata Kunci:
Jagung, Pengelolaan Hama Terpadu, Yellow Trap, HamaAbstrak
Jagung (Zea mays) adalah salah satu komoditas pangan utama di Indonesia yang rentan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga diperlukan pendekatan pengendalian yang efisien dan ramah lingkungan. Studi ini bertujuan untuk menilai efisiensi penggunaan yellow trap sebagai komponen dari sistem Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (PHPT) pada tanaman jagung. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Pengamatan dilakukan pada jumlah dan jenis hama yang terperangkap oleh yellow trap dibandingkan dengan petak kontrol yang tidak menggunakan perangkap. Penelitian menunjukkan bahwa yellow trap dapat mengurangi populasi hama, terutama kutu daun (Aphididae) dan thrips (Thripidae), secara signifikan, dengan tingkat efektivitas mencapai ±64%. Di samping itu, tumbuhan di petak perlakuan menunjukkan perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Penggunaan yellow trap terbukti ekonomis, gampang digunakan, dan ramah lingkungan, tetapi efektivitasnya terbatas pada hama yang sedang terbang. Sehingga, yellow trap disarankan sebagai salah satu elemen krusial dalam pelaksanaan PHPT yang berkelanjutan di kalangan petani.
Corn (Zea mays) is one of the main staple crops in Indonesia, yet it is highly susceptible to pest and disease attacks. Therefore, efficient and environmentally friendly control approaches are required. This study aims to evaluate the effectiveness of yellow traps as a component of the Integrated Pest and Disease Management (IPDM) system in corn cultivation. A field experiment using a quantitative approach was conducted. Observations focused on the number and types of pests captured by yellow traps compared to a control plot without traps. The results showed that yellow traps significantly reduced pest populations, particularly aphids (Aphididae) and thrips (Thripidae), with an effectiveness rate of approximately 64%. Moreover, plants in the treated plots exhibited better growth than those in the control plots. Yellow traps proved to be economical, easy to use, and environmentally friendly, although their effectiveness is limited to flying pests. Therefore, yellow traps are recommended as a crucial component in the implementation of sustainable IPDM practices among farmers.