ANALISIS FUNGSI HUMAS DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN PUBLIK DI BIDANG KESEHATAN PELAYANAN BPJS DI PROKOMPIM PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA
Kata Kunci:
Analisis, Humas, Prokompim, Pelayanan PublikAbstrak
Fungsi humas pemerintahan memiliki fungsi membangun hubungan yang menguntungkan antara stakeholder dan perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan publik semakin meningkat. Protokol komunikasi dan pimpinan berperan penting untuk memberikan informasi-informasi kegiatan pimpinan untuk meningkatkan citra dan reputasi pemerintahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis fungsi humas dalam mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan pelayanan BPJS di Protokol Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Konsep teori yang digunakan dalam mendasari penelitian ini fungsi humas To educate mendidik, To inspire menginspirasi, To entertain menghibur, To convince meyakinkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara mereduksi data, menyajikan data. Metode yang digunakan adalah snowballing yaitu penulis mencari informan dan menanyakan kepada informan sebelumnya, sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk memperkuat teori. Hasil dari penelitian ini adalah Pemerintahan Kabupaten Purwakarta. Protokol Komunikasi Pimpinan (PROKOMPIM) sebagaimana berfokus pada media pemerintahan mengunakan istagram dan website resmi dalam pengelolaan program-program kerja pemerintahan. Pada program pelayanan publik di pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan berkolaborasi perangkat daerah Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana. Dengan menerapkan 4 aspek tujuan utama fungsi humas, Pengelolaan media sosial yang dimanfaatkan untuk mempromosikan konten sebagai sarana dan prasarana dalam memfasilitasi kegiatan pimpinan yang mengatur agenda pimpinan. Dengan demikian, Pelayanan publik program kerja pemerintah yang menyebarluaskan kegiatan pelayanan rutin di setiap Kecamatan dan Desa dalam sebulan dan empat kali disetiap minggunya dapat meringankan biaya fasilitas kesehatan.
The function of government public relations has the function of building profitable relationships betweenstakeholder and regional apparatus in improving public services is increasing. Communication protocols and leadership play an important role in providing information on leadership activities to improve the government's image and reputation. The purpose of this research is to determine the analysis of the function of public relations in obtaining public services in the health sector, BPJS services in the Purwakarta Regency Government Leadership Communication Protocol. The theoretical concept used to base this research is the function of public relationsTo educate educate, To inspire inspire, To entertain entertain, To convince convincing. The research method used is a qualitative method by reducing data and presenting data. The method used issnowballing namely the author looks for informants and asks previous informants, while data collection techniques use in-depth interviews, observation and documentation to strengthen the theory. The results of this research are the Purwakarta Regency Government. Leadership Communication Protocol (PROKOMPIM) as focusing on government media using Instagram and official websites in managing government work programs. In the public service program in health services, the Social Security Administering Agency collaborates with regional apparatus of the Family Planning Population Control Service. By implementing the 4 main objective aspects of the public relations function, managing social media which is used to promote content as a means and infrastructure to facilitate leadership activities that set the leadership agenda. Thus, public services, a government work program that distributes routine service activities in every sub-district and village every month and four times every week, can reduce the cost of health facilities.