HUBUNGAN KEPATUUHAN IBU HAMIL MINUM TABLET ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. KOESNADI BONDOWOSO

Abstrak

Pendahuluan: Salah satu permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia yaitu defisiensi gizi besi yang menyebabkan anemia pada bayi baru lahir. Anemia merupakan kelainan hematologi yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Tingginya kejadian anemia ini erat kaitannya dengan faktor kurang asupan makanan bergizi saat ibu hamil terutama zat besi dan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi diartikan sebagai ketepatan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat besi yaitu 1 tablet secara rutin minimal 90 hari selama masa kehamilan. Metodelogi: desain penelitian yang digunkanan dalam penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional, sampel adalah ibu pasca persalinan di RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso yang sudah di tetapkan oleh peneliti sejumah 55 responden. Diambil dengan menggunakan probability sampling dengan metode quota sampling. Analisis data mengunakan uji statistik T-Test. Hasil: penelitian diperoleh p value = 0,000 dengan nilai α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara kepatuhan minum tablet zat besi dengan kadar hemoglobin bayi baru lahir di RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso Diskusi: Diharapkan penelitian ini mampu menambah pengetahuan wawasan ibu hamil terkait pentingnya rutin minum tablet zaat besi untuk menjaga kadar hemoglobin bayi baru lahir tidak anemia atau kekurangan haemoglobin.

Introduction: One of the health problems that occurs in Indonesia is iron deficiency which causes anemia in newborn babies. Anemia is a hematological disorder that often occurs in newborn babies. The high incidence of anemia is closely related to the factor of insufficient intake of nutritious food during pregnancy, especially iron, and compliance with consuming iron tablets is defined as the accuracy of pregnant women in consuming iron tablets, namely 1 tablet regularly for at least 90 days during pregnancy. Methodology: the research design used in this study was descriptive retrospective with a cross sectional approach, the sample was postpartum mothers at RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso who was determined by researchers to be 55 respondents. Taken using probability sampling with the quota sampling method. Data analysis uses the T-Test statistical test. Results: research obtained p value = 0.000 with α value = 0.05. This shows that there is a strong relationship between adherence to taking iron tablets and hemoglobin levels of newborn babies at Dr. RSUD. H. Koesnadi Bondowoso. Discussion: It is hoped that this research will be able to increase the knowledge of pregnant women regarding the importance of regularly taking iron tablets to maintain the hemoglobin levels of newborn babies without anemia or hemoglobin deficiency.