HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MANGGARI TAHUN 2025
Kata Kunci:
Asi Eksklusif, Status Gizi, Bayi 0-6 BulanAbstrak
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap status gizi bayi. Data menunjukkan bahwa tingkat pemberian ASI eksklusif di Indonesia dan khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari masih rendah, sehingga berpotensi mempengaruhi kualitas gizi bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari tahun 2025. Responden yang terlibat pada penelitian ini merupakan ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi di rentang umur 0-6 bulan dan tinggal di wilayah UPTD Puskesmas Manggari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 57 orang yang dipilih secara proportional random sampling di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara serta dokumentasi hasil pengukuran berat badan dan panjang badan. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi-square untuk menganalisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan status gizi. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan status gizi pada bayi berusia 0-6 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari tahun 2025 dengan p value 0,015 (p < 0,05). Hal ini dapat dikatakan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dengan baik cenderung mempunyai status gizi yang baik dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dengan tidak baik.
Exclusive breastfeeding during the first 6 months of life is a crucial factor influencing infants nutritional status. Data showed that the level of exclusive breastfeeding in Indonesian especially in working area of the UPTD Manggari Health Center’s is still low, potentially affecting the nutritional quality of infant. This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and the nutritional status of infants aged 0-6 months in the work area of the UPTD Manggari Health Center in 2025. Respondents involved in this study were mothers who exclusively breastfed their infants aged 0-6 months and lived in the area of the UPTD Manggari Health Center. This study uses a quantitative method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 57 people taken by proportional random sampling in the work area of the UPTD Manggari Health Center in 2025. Data were collected through interviews and documentation of weight and lenght measurements results. Statistical analysis used in this study was chi-square test to determine the relationship between exclusive breastfeeding and nutritional status. The result of the analysis showed a significant relationship between exclusive breastfeeding and infants nutritional status of infants aged 0-6 months in the work area of the UPTD Manggari Health Center in 2025 with a p-value of 0,015 (p < 0,05). It can be said that infants who receive exclusive breastfeeding tend to have good nutritional status compared to infants who do not receive exclusive breastfeeding well.