MENANAMKAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM MASYARAKAT MODERN

Abstrak

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin canggih, masyarakat masa kini yang kerap disebut masyarakat modern semakin meninggalkan kebiasaan yang dianggapnya kuno dan terbelakang seperti halnya tentang urusan agama. Pendidikan agama islam yang semakin tidak diminati oleh masyarakat modern karna dianggap kuno ini menjadi suatu isu yang menarik utnuk dijadikan sebuah topik pembicaraan. Oleh karena itu, penulis mengambil judul “Menanamkan Konsep Pendidikan Islam dalam Masyarakat Modern” dengan tujuan agar kita mengetahui masyarakat modern sejatinya tidak dapat menafikan konsep pendidikan Agama Islam. Metode penelitian ini seluruhnya didasarkan pada tinjauan literatur atau survei literatur. Oleh karena itu, sifat penelitiannya adalah penelitian kepustakaan. Data yang  dikumpulkan dan dianalisis  berasal dari dokumen dan bahan pendukung lainnya, seperti jurnal dan media terkait lainnya, dan masih terus diteliti. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data  primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian yang dapat kita terapkan demi terciptanya masyarakat modern yang taat beragama memuat beberapa hal yang dapat kita terapkan dalam kehidupan masyarakat modern ini yakni diantaranya : 1) Adanya islamisasi terhadap ilmu-ilmu pengetahuan, 2) Menyiasati kekurangan jam pelajaran agama baik di sekolah atau diluar sekolah, 3) Pentingnya peran orang tua dan keluarga yang menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini, 4) Pemerintah yang menyediakan sarana pendidikan gama yang memadai dan 5)Menciptakan lingkungan agamis dengan berbekal ilmu agama yang cukup. Dengan kesimpulan bahwa pada dasarnya system pendidikan agama islam didasarkan pada sebuah kesadaran bahwa setiap muslim wajib menuntut ilmu dan tidak boleh mengabaikannya. Menuntut ilmu agama tak mesti harus karna perbedaan atau perkembangan zaman saja, karena ilmu agama sifatnya kekal abadi dan wajib dipelajari oleh setiap umat beragama pula.