KONSERVASI GAJAH BARUMUN NAGARI WILDLIFE SANCTUARY KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER

Penulis

  • Mhd Aldi Sanjaya Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Benny Kurniadi Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Aziz Fauzi Rahmat Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Kata Kunci:

Barumun Nagari Wildlife Sanctuary, Fotografi Dokumenter, Gajah Sumatera, Konservasi, Padang Lawas Utara

Abstrak

Hutan tropis adalah ekosistem hutan yang terletak di daerah sekitar khatulistiwa. Hutan ini merupakan habitat bagi lebih dari separuh spesies tumbuhan dan hewan di dunia, salah satunya gajah Sumatera. Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan subspesies gajah Asia yang berhabitat di Pulau Sumatera. Gajah Sumatera berstatus terancam punah (Critically Endangered) menurut International Union for Conservation of Natural Resources (IUCN). Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) memiliki lembaga konservasi in-situ untuk menyelamatkan populasi gajah Sumatera, yaitu Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), yang berlokasi di Desa Batu Nanggar Aek Godang, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Indonesia. BNWS pada awalnya merupakan perkebunan kelapa sawit yang dikelola untuk keperluan bisnis oleh seorang pengusaha bernama Kasim Wijaya. Di tengah keprihatinan akan populasi Gajah Sumatera yang kian menyusut, serta kecintaan beliau terhadap satwa, Kasim Wijaya menghibahkan seluruh tanahnya menjadi tempat konservasi untuk menyelamatkan Gajah Sumatera. Metode penelitian yang digunakan meliputi persiapan, perancangan, perwujudan, dan penyajian karya, serta metode EDFAT. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga habitat untuk keberlangsungan hidup satwa yang dilindungi seperti gajah Sumatera.

Tropical forests are forest ecosystems located in areas around the equator. This forest is a habitat for more than half of the world's plant and animal species, one of which is the Sumatran elephant. The Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) is a subspecies of Asian elephant that lives on the island of Sumatra. Sumatran elephants are critically endangered according to the International Union for Conservation of Natural Resources (IUCN). North Padang Lawas Regency (Paluta) has an in-situ conservation institution to save the Sumatran elephant population, namely the Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), which is located in Batu Nanggar Aek Godang Village, Batang Onang District, North Padang Lawas Regency, North Sumatra, Indonesia . BNWS was originally an oil palm plantation managed for business purposes by an entrepreneur named Kasim Wijaya. In the midst of concerns about the dwindling population of Sumatran elephants, and his love for the animals, Kasim Wijaya donated all his land as a conservation area to save Sumatran elephants. The research methods used include preparation, design, realization and presentation of the work, as well as the EDFAT method. The results of this research provide an in-depth understanding of the importance of protecting habitat for the survival of protected animals such as the Sumatran elephant.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30