PERANCANGAN BUKU BERGAMBAR CERITA RAKYAT ASAL MUASAL NAMA KOTA AMPENAN
Kata Kunci:
Buku Bergambar, Cerita Rakyat, Budaya Lokal, Ilustrasi, Anak-AnakAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang media edukasi berupa buku bergambar mengenai cerita rakyat asal-usul nama Kota Ampenan, Nusa Tenggara Barat. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap cerita rakyat lokal, yang berisiko menghilangkan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Menggunakan pendekatan metode Design Thinking, penelitian ini menghasilkan sebuah buku ilustrasi berbentuk square hard cover berukuran 16×16 cm yang ditujukan untuk anak-anak usia 7–12 tahun. Data pendukung diperoleh melalui wawancara dan studi literatur tentang cerita rakyat setempat. Hasil perancangan menunjukkan bahwa media buku bergambar mampu menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya secara menarik dan interaktif kepada anak-anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perancangan buku ilustrasi dapat menjadi alternatif edukasi budaya yang menyenangkan sekaligus mendukung pelestarian cerita rakyat Indonesia.
This study aims to design an educational medium in the form of an illustrated book based on the folktale about the origin of the name of Ampenan City, West Nusa Tenggara. The background of this research is the low level of public awareness, especially among the younger generation, regarding local folktales, which risks eroding the cultural values they contain. Using a visual design approach, this research produced a square hardcover illustrated book (16×16 cm) targeted at children aged 7–12 years. Supporting data were collected through community surveys and literature studies on local folktales. The design results show that illustrated books can serve as an effective medium for introducing cultural values to children in an engaging and interactive way. The conclusion of this research is that illustrated book design can be a fun alternative for cultural education while supporting the preservation of Indonesian folktales.