ANALISIS TINGKAT KECERDASAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B DENGAN ANAK KELAS KHUSUS TAHFIDZ RUTABA DI RA QUR’AN AL-KAUTSAR DHARMASRAYA
Kata Kunci:
Kecerdasan Kognitif, Kelas Khusus Tahfidz, Dan Kelompok BAbstrak
Masalah penelitian yaitu di RA Qur’an Al Kautsar Dharmasraya terjadi perbedaan tingkat kecerdasan kognitif kelas kelompok B dan kelas khusus Tahfidz RUTABA. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan membandingkan tingkat kecerdasan kognitif anak pada kelas kelompok B dan kelas khusus Tahfidz RUTABA, dengan fokus pada indikator kognitif seperti memahami sebab-akibat, klasifikasi, pemecahan masalah sederhana, membedakan objek, dan menjelaskan secara logis.Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari, maret, april, mei. Instrumen penelitian observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer berjumlah 18 anak Kelompok B, 5 anak Kelas Tahfidz dan 3 orang guru. Data sekunder untuk mendukung penelitian. Teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan cara membandingkan berbagai sumber, metode dan teori untuk meningkatkan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 anak Kelas Tahfidz, 4 anak (80%) berada pada kategori BSB, 1 anak (20%) kategori BSH. Sementara itu, dari 18 anak program reguler, 9 anak (50%) berada pada kategori BSH, 5 anak (30%) BSB, dan 3 anak (20%) MB. Hal ini menunjukkan bahwa anak kelas Tahfidz lebih unggul tingkat perkembangan kognitifnya dibandingkan anak kelompok B. Anak-anak dalam program Tahfidz RUTABA secara umum memiliki tingkat perkembangan kognitif yang lebih tinggi, khususnya dalam kemampuan mengingat, mengklasifikasi, dan berpikir logis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program Tahfidz RUTABA memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kecerdasan kognitif anak, terutama karena struktur pembelajaran yang konsisten, fokus, dan berbasis hafalan yang melatih daya ingat dan logika. Sementara program reguler tetap memberikan kontribusi dalam konteks kognitif yang kontekstual dan variatif, namun memerlukan pendekatan penguatan pada aspek konsentrasi dan sistematisasi pembelajaran.
This research problem is that at RA Qur’an Al Kautsar Dharmasraya there is a difference in the level of cognitive intelligence between class group B and the special Tahfidz RUTABA Class. The aim of the research is to analyze and compare the level of cognitive intelligence of children in class group B and the special Tahfidz RUTABA Class, with focus on cognitive indicators such as understanding couse and effect, classification, simple problem solving, distinguishing objects, and explaning logically. The research type is quantitative descriptive. The research instruments are structured observation, interviews, and documentation. Primary data consists of 18 children from Group B, 5 children from the Tahfidz Class, and 3 teachers. Secondary data is used to support the research. The data validity technique is triangulation.The results of the study showed that the children in the Tahfidz class had a higher level of cognitive development than the children in group B. Children in the RUTABA Tahfidz program generally had a higher level of cognitive development, especially in the ability to remember, classify, and think logically. The conclusion of this study is that the RUTABA Tahfidz program has a positive influence on improving children's cognitive intelligence, primarily due to its consistent, focused, and memorization-based learning structure, which trains memory and logic. While the regular program still contributes to contextual and varied cognitive development, it requires a strengthening approach to concentration and systematic learning.