PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI CERITA RAKYAT BUJANG BUNGKUK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA DI SLB LOMBOK CARE

Penulis

  • Muhammad Khairun Nizam Universitas Bumigora
  • Haryono Universitas Bumigora

Kata Kunci:

Perancangan, Buku, Ilustrasi Design Thinking, Cerita Rakyat Bujang Bungkuk, Siswa Slb Lombok Care

Abstrak

Slb lombok care adalah salah satu sekolah luar biasa yang memiliki murid cukup banyak dan menjadi alternatif utama bagi orang tua anak yang berstatus anak berkebutuhan khusus di sekitaran kecamatan gunungsari, batulayar dan ampenan dan rembiga. Dalam proses pembelajaran slb lombok care memiliki kendala di alat bantu pembelajaran seperti buku dan lainnya. Salah satu upaya yang perlu agar proses pembelejaran tetap maksimal adalah menambah koleksi buku yang sesuai dengan keadaan siswa, buku ilustrasi dirasa cocok dengan karakter siswa di karenakan sifat buku ilustrasi yang memadukan gambar dan teks dapat mempermudah siswa ataupun guru dalam menjelaskan isi buku. Buku ilustrasi cerita rakyat bujang bungkuk selain berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran juga bisa mengenalkan kembali salah satu cerita rakyat yang ada di indonesia sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya dan leluhur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Design Thinking yang merupakan suatu pendekatan dalam perancangan solusi yang mengutamakan kebutuhan pengguna atau audiens, di dalam pendekatan tersebut terdapat langkah-langkah untuk merancang sebuah karya. Design thinking menyediakan pendekatan berbasis solusi untuk menyelesaikan masalah. Design thinking memiliki 5 tahapan yang digunakan yakni empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Tahapan ini selalu berkaitan dari awal hingga akhir untuk mendapatkan latar belakang masalah, ide, cara penyelesaian, dan mengetahui jawaban yang tepat dari latar belakang masalah. Hasil penelitian perancangan buku ilustrasi cerita rakyat bujang bungkuk ini diharapkan bisa menjadi bantuan media pembelajaran di slb lombok care. Selain itu dengan adanya buku ini, baik guru maupun siswa bisa mengenal kembali cerita rakyat sebagai salah satu identitas budaya indonesia.

SLB Lombok Care is one of the special schools that has quite a lot of students and is the main alternative for parents of children with special needs around the Gunungsari, Batulayar, Ampenan and Rembiga districts. In the learning process, Slb Lombok Care has obstacles in learning aids such as books and others. One of the efforts that is necessary to ensure the learning process remains optimal is to add a collection of books that are appropriate to the student's condition, illustrated books are considered suitable for the character of the student because the nature of illustrated books that combine images and text can make it easier for students or teachers to explain the contents of the book. The illustrated book of the Bujang Bungkuk folk tale, besides functioning as a learning aid, can also reintroduce one of the folk tales in Indonesia as a form of love for culture and ancestors. The method used in this study is the Design Thinking method which is an approach in designing solutions that prioritize the needs of users or audiences, in this approach there are steps to design a work. Design thinking provides a solution-based approach to solving problems. Design thinking has 5 stages used, namely empathize, define, ideate, prototype, and testing. These stages are always interconnected from beginning to end, providing background information, ideas, solutions, and the right answers. The research results, which focused on designing an illustrated book about the Bujang Bungkuk folktale, are expected to be used as learning media at the Lombok Care Special Needs School. Furthermore, this book will help both teachers and students rediscover folklore as a part of Indonesian cultural identity.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30