MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPA/BIOLOGI UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI ABAD-21

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model perencanaan pembelajaran IPA/Biologi yang berorientasi pada pengembangan kompetensi abad ke-21, khususnya keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei melalui penyebaran angket daring kepada guru IPA/Biologi tingkat dasar dan menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 89% guru telah mengintegrasikan keterampilan abad ke-21 dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Guru berupaya menciptakan pembelajaran berbasis proyek, inkuiri ilmiah, dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi siswa. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sarana laboratorium, waktu pelaksanaan, dan variasi kemampuan literasi digital siswa. Meskipun demikian, guru menunjukkan komitmen tinggi untuk berinovasi melalui penggunaan media digital dan asesmen autentik. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menegaskan bahwa penerapan model perencanaan pembelajaran IPA/Biologi berbasis kompetensi abad ke-21 telah berjalan efektif, meskipun memerlukan dukungan berkelanjutan dari institusi pendidikan dan kebijakan pemerintah.

This study aims to analyze the implementation of science/biology lesson planning models oriented toward 21st-century competencies, particularly the 4C skills (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, and Communication). The research employed a descriptive quantitative method using a survey distributed online to science/biology teachers at elementary and secondary levels. The results show that 89% of teachers have integrated 21st-century skills into lesson planning and classroom activities. Teachers designed project-based learning, scientific inquiry, and digital technology integration to enhance students’ critical thinking, collaboration, and communication skills. The main challenges include limited laboratory facilities, time constraints, and variations in students’ digital literacy. Nevertheless, teachers demonstrated strong commitment and innovation through digital media and authentic assessment. Overall, the study concludes that the implementation of 21st-century-based lesson planning models in science/biology learning has been effective, although it still requires continuous institutional and policy support.