ANALISIS KEBUTUHAN GURU SAINS DALAM MENGEMBANGKAN RENCANA AKSI TERDIFERENSIASI
Kata Kunci:
Pembelajaran Berdiferensiasi, Kurikulum Merdeka, Kebutuhan Guru, Dukungan PendidikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kebutuhan guru sains di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam mengembangkan rencana aksi pembelajaran berdiferensiasi, sebuah pendekatan yang semakin krusial dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini melibatkan 22 guru sains dari berbagai SMA di provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk menggali informasi mengenai pemahaman guru tentang pembelajaran berdiferensiasi, kesiapan mereka dalam menerapkannya, kendala-kendala yang dihadapi, serta dukungan yang mereka butuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar guru memiliki pemahaman yang baik mengenai konsep pembelajaran berdiferensiasi, mereka menghadapi sejumlah kendala signifikan, termasuk keterbatasan waktu untuk persiapan, kurangnya sumber daya yang tersedia, serta dukungan fasilitas yang belum memadai. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan dari pihak sekolah dan dinas pendidikan, pelatihan yang lebih aplikatif dan berkelanjutan, serta pengembangan kemampuan guru dalam melakukan asesmen yang tepat untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa.
This study aims to analyze in-depth the needs of science teachers at the senior high school (SMA) level in developing differentiated learning action plans, an approach that is increasingly crucial in the context of the implementation of the Independent Curriculum. Using quantitative descriptive methods, this study involved 22 science teachers from various high schools in the Riau Islands Province (Kepri) as respondents. Data were collected through a questionnaire designed to elicit information about teachers' understanding of differentiated learning, their readiness to implement it, the obstacles they face, and the support they need to plan and implement differentiated learning. The results indicate that although most teachers have a good understanding of the concept of differentiated learning, they face a number of significant obstacles, including limited time for preparation, a lack of available resources, and inadequate facilities. Furthermore, this study highlights the importance of support from schools and the education office, more applicable and ongoing training, and the development of teachers' skills in conducting appropriate assessments to identify student learning needs.




