IMPLEMENTASI ILMU PENGETAHUAN DALAM PERISTIWA ABABIL DI DALAM AL-QURAN SURAH AL-FILL

Abstrak

Penelitian ini membahas integrasi ilmu pengetahuan dalam memahami peristiwa Ababil sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al-Fīl. Surah ini menggambarkan kehancuran pasukan bergajah yang hendak menyerang Ka‘bah, yang dihancurkan oleh burung-burung Ababil dengan batu dari sijjīl. Dalam konteks modern, fenomena ini menarik untuk dikaji secara ilmiah tanpa menafikan sisi teologisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka dengan pendekatan tafsir tematik (maudhu‘i), serta mengombinasikan kajian tafsir klasik dan sains modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa Ababil dapat dipahami sebagai bentuk intervensi ilahi yang berjalan seiring dengan hukum-hukum alam, seperti kemungkinan adanya wabah penyakit menular yang menyebar melalui partikel mikro. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi antara tafsir dan ilmu pengetahuan tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga memperkaya cara umat Islam memahami ayat-ayat kauniyah dan qauliyah secara komprehensif.

This study discusses the integration of science in understanding the Ababil event as narrated in the Qur’an, Surah Al-Fīl. The surah describes the destruction of the elephant army that attempted to attack the Ka‘bah, destroyed by flocks of Ababil birds carrying stones of sijjīl. In the modern context, this phenomenon is scientifically intriguing yet deeply theological. This research employs a qualitative library-based method using a thematic tafsir (maudhu‘i) approach, combining classical Qur’anic exegesis with contemporary scientific perspectives. The findings reveal that the Ababil event can be interpreted as a divine intervention operating through natural laws, such as the possible spread of infectious disease via micro-particles. This study concludes that integrating tafsir and science not only strengthens faith but also enriches the holistic understanding of both qauliyah (revealed) and kauniyah (natural) verses in Islam.