ANALISIS PERAMALAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DAGING BEBEK DAN AYAM DI WARUNG MAKAN COBEK PAKLE BIM-BIM KAMPUNG 6, KOTA TARAKAN, MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DENGAN SOFTWARE POM-QM
Kata Kunci:
Bahan Baku, Exponential Smoothing, Moving Average, Exponential Smoothing With TrenAbstrak
Memahami kebutuhan bahan baku penting untuk optimasi produksi, terutama bagi usaha kuliner kecil yang menghadapi fluktuasi permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola permintaan daging bebek dan ayam di Warung Makan Cobek Pakle Bim-Bim kampung 6 untuk memprediksi kebutuhan bahan baku di masa depan, dan menentukan metode forecasting paling akurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. hasil uji pola data permintaan daging bebek menunjukkan pola data stasioner tanpa tren dan musiman. Metode yang digunakan adalah Exponential Smoothing (α=0,1) dan Moving Average (n=2). Exponential Smoothing (α=0,1) terbukti lebih akurat dalam meramalkan permintaan daging bebek dengan tingkat kesalahan peramalan yang lebih rendah dibandingkan Moving Average. Pada hasil uji pola data permintaan daging ayam, terlihat adanya tren. Metode yang digunakan adalah Exponential Smoothing with Trend (α=0,9, β=0,9). Metode ini menghasilkan kesalahan peramalan dengan MAD=11,58, MSE=210,794, dan MAPE=5,48%. Berdasarkan analisis tersebut, disarankan bagi warung makan Pakle Bim-Bim kampung 6 untuk menggunakan metode exponential smoothing dengan nilai α 0,1 dalam meramalkan permintaan daging bebek pada periode mendatang. Sedangkan untuk meramalkan permintaan daging ayam direkomendasikan menggunakan exsponential smoothing with trend dengan nilai α 0,9 dan β 0,9.
Understanding raw material requirements is crucial for optimizing production, especially for small culinary businesses facing demand fluctuations. This study aims to understand the demand patterns for duck and chicken meat at Cobek Pakle Bim-Bim Restaurant in Kampung 6 in order to predict future raw material requirements and determine the most accurate forecasting method. The research utilizes a quantitative descriptive approach with data collection through interviews and documentation. The results of the duck meat demand pattern analysis indicate a stationary data pattern without trends and seasonality. The methods used are Exponential Smoothing (α=0.1) and Moving Average (n=2). Exponential Smoothing (α=0.1) proves to be more accurate in forecasting duck meat demand, with a lower forecast error rate compared to Moving Average. In the analysis of chicken meat demand pattern, a trend is observed. The method used is Exponential Smoothing with Trend (α=0.9, β=0.9). This method yields forecast errors with MAD=11.58, MSE=210.794, and MAPE=5.48%. Based on the analysis, it is recommended for Cobek Pakle Bim-Bim Restaurant in Kampung 6 to use the Exponential Smoothing method with α=0.1 to forecast duck meat demand in future periods. For forecasting chicken meat demand, it is recommended to use Exponential Smoothing with Trend, with α=0.9 and β=0.9.