STRATEGI MENERAPKAN PEMAHAMAN YANG ALKITABIAH BERDASARKAN ROMA 12:1 TENTANG MAKNA IBADAH SEJATI DI JEMAAT GKSI ANTIOKHIA LUPU PERUCA

Penulis

  • Sutarman Laia Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Kata Kunci:

GKSI Antiokhia, Strategi, Pemahaman, Ibadah Sejati, Jemaat

Abstrak

Ibadah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan orang percaya. Ibadah tidak bisa digantikan dengan apa pun dalam hidup ini. Sebab ibadah adalah bagian gaya hidup setiap orang percaya. Berbicara ibadah, memang langsung terfokus kepada konsep pujian penyembahan dan mendengarkan Firman Tuhan dalam gedung gereja, retret atau ibadah komisi. Hal ini tidak salah, memang esensi ibadah adalah melakukan ritual keagamaan untuk berjumpa dengan Tuhan. Namun ada hal yang menarik dalam Roma 12:1 disebutkan tentang ibadah yang sejati. Roma pasal 12:1-2 merupakan peralihan dari pengajaran tentang pembenaran oleh iman ke dalam praktek hidup harian. Untuk mendapatkan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, alam penelitian ini penulis menggunakan metode survei dimana peneliti terjun langsung kelapangan untuk melakukan pengamatan. Tujuan penulisan ini adalah Pertama, meluruskan pemahaman yang kurang benar tentang sebuah konsep ibadah menurut kebenaran Firman Tuhan. Kedua, memberikan edukasi bagi orang percaya dalam pemikiran untuk bisa menjadi teladan di tengah masyarakat. Ketiga, memberikan nuansa pola pikir orang percaya untuk merefleksikan ibadah secara praktik ke dalam bentukĀ  pelayanan secara holistik.

Ibadah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan orang percaya. Ibadah tidak bisa digantikan dengan apa pun dalam hidup ini. Sebab ibadah adalah bagian gaya hidup setiap orang percaya. Berbicara ibadah, memang langsung terfokus kepada konsep pujian penyembahan dan mendengarkan Firman Tuhan dalam gedung gereja, retret atau ibadah komisi. Hal ini tidak salah, memang esensi ibadah adalah melakukan ritual keagamaan untuk berjumpa dengan Tuhan. Namun ada hal yang menarik dalam Roma 12:1 disebutkan tentang ibadah yang sejati. Roma pasal 12:1-2 merupakan peralihan dari pengajaran tentang pembenaran oleh iman ke dalam praktek hidup harian. Untuk mendapatkan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, alam penelitian ini penulis menggunakan metode survei dimana peneliti terjun langsung kelapangan untuk melakukan pengamatan. Tujuan penulisan ini adalah Pertama, meluruskan pemahaman yang kurang benar tentang sebuah konsep ibadah menurut kebenaran Firman Tuhan. Kedua, memberikan edukasi bagi orang percaya dalam pemikiran untuk bisa menjadi teladan di tengah masyarakat. Ketiga, memberikan nuansa pola pikir orang percaya untuk merefleksikan ibadah secara praktik ke dalam bentukĀ  pelayanan secara holistik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30