UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FLAVONOID PADA PRODUK X OBAT TRADISIONAL YANG MENGANDUNG PALIASA (KLEINHOVIA HOSPITA) DAN TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Penulis

  • Alyana Otoluwa Universitas Negeri Gorontalo
  • Mahdalena Sy. Pakaya Universitas Negeri Gorontalo
  • Mohamad Aprianto Paneo Universitas Negeri Gorontalo
  • Nur Ain Thomas Universitas Negeri Gorontalo
  • Andi Makkulawu Universitas Negeri Gorontalo

Kata Kunci:

Flavonoid, Spektrofotometri UV-Vis, Paliasa, Temulawak, Obat Tradisional

Abstrak

Produk obat tradisional yang diformulasikan dari daun Paliasa (Kleinhovia hospita) dan rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) telah lama dimanfaatkan secara turun-temurun untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kedua bahan tersebut diketahui mengandung senyawa flavonoid yang berperan penting sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menentukan kadar flavonoid secara kualitatif dan kuantitatif pada produk obat tradisional dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan uji Shinoda, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan kuersetin sebagai standar pembanding. Hasil uji kualitatif memperlihatkan bahwa sampel memberikan reaksi positif terhadap flavonoid, ditandai dengan perubahan warna dari kuning kecoklatan menjadi jingga kemerahan setelah penambahan serbuk magnesium dan asam klorida pekat. Uji kuantitatif menunjukkan kadar flavonoid total sebesar 22,6 mgQE/g atau 4,52%. Berdasarkan hasil tersebut, metode spektrofotometri UV-Vis terbukti efisien, sederhana, dan akurat dalam menentukan kadar flavonoid pada produk obat tradisional yang mengandung daun Paliasa dan rimpang Temulawak.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30