UPAYA GURU DALAM MENERAPKAN PENDEKATAN TERDIFERENSIASI UNTUK PENGUASAAN KONSEP MENDALAM
Kata Kunci:
Pembelajaran Terdiferensiasi, Kurikulum Merdeka, Penguasaan Konsep Mendalam, Guru IPA, Pendidikan AdaptifAbstrak
Perbedaan kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa menjadi tantangan besar bagi guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan bermakna. Dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka, pendekatan pembelajaran terdiferensiasi muncul sebagai strategi yang relevan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individual peserta didik. Melalui pendekatan ini, guru dituntut untuk mampu mengelola variasi konten, proses, dan produk agar setiap siswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Penelitian ini menggambarkan bagaimana guru-guru IPA di tingkat SMP telah mengimplementasikan prinsip-prinsip pembelajaran terdiferensiasi dalam praktik mengajar mereka. Hasil pengumpulan data melalui angket menunjukkan bahwa sebagian besar guru telah mampu merancang pembelajaran yang fleksibel, memetakan kesiapan dan minat belajar siswa, serta menyesuaikan metode dan media sesuai karakteristik peserta didik. Guru juga memanfaatkan penilaian autentik dan refleksi pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas penguasaan konsep sains secara mendalam. Penerapan yang konsisten terhadap prinsip diferensiasi terbukti tidak hanya meningkatkan partisipasi aktif siswa, tetapi juga memperkuat pembentukan Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang adaptif, inklusif, dan berpusat pada siswa.
Differences in students’ abilities, interests, and learning styles present significant challenges for teachers in creating effective and meaningful learning processes. Within the context of the Merdeka Curriculum, differentiated instruction has emerged as a relevant approach to address students’ individual learning needs. Through this approach, teachers are expected to manage variations in content, process, and product so that each learner can develop their potential optimally. This study describes how science teachers at the junior high school level have implemented the principles of differentiated learning in their teaching practices. Questionnaire data indicate that most teachers have successfully designed flexible learning plans, mapped students’ readiness and interests, and adapted teaching methods and media according to students’ characteristics. Teachers also applied authentic assessments and reflective practices to enhance conceptual understanding in science learning. Consistent implementation of differentiation principles not only increased students’ active participation but also strengthened the formation of the Profil Pelajar Pancasila through adaptive, inclusive, and student-centered learning.




