GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA SELATAN KOTA GORONTALO

Abstrak

Tuberkulosis paru masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Kota Selatan. Penyakit ini memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi serta berdampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Pemahaman mengenai karakteristik pasien TB paru penting untuk menentukan strategi penanggulangan yang lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien tuberkulosis di puskesmas kota selatan berdasarkan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, jenis OAT dan fase pengobatan. Penelitian ini merupakan penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui rekam medis pasien tuberkulosis yang terdaftar Di Puskesmas Kota Selatan selama periode Januari- Juli 2025. Hasil penelitian di Puskesmas Kota Selatan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien tuberkulosis paru berada pada kelompok usia 41–60 tahun, disusul oleh kelompok usia 17–40 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, kasus TB  paru lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan. Dari sisi pekerjaan, mayoritas penderita berasal dari kelompok buruh/tani/pekerja serta ibu rumah  tangga  atau  yang tidak bekerja. Terkait fase pengobatan, sebagian besar pasien sedang  menjalani fase lanjutan, sementara sebagian kecil masih berada pada fase awal. Karakteristik pasien TB di Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo menunjukkan bahwa kelompok usia produktif dengan jenis kelamin laki-laki, dengan tingkat pendidikan atau tidak bekerja paling banyak terdampak. Diperlukan pendekatan edukatif dan pemantauan pengobatan yang lebih intensif untuk meningkatakan keberhasilan terapi Tuberkulosis.

Pulmonary tuberculosis (TB) remains one of the major public health issues in Indonesia, including within the service area of the Kota Selatan Public Health Center. This disease has high morbidity and mortality rates and significantly impacts the quality of life. Understanding the characteristics of TB patients is crucial for developing more effective control and treatment strategies. This study aims to describe the characteristics of tuberculosis patients at the Kota Selatan Public Health Center based on age, gender, occupation, type of anti-tuberculosis drugs (OAT), and treatment phase. This research employed a descriptive study design with a quantitative approach. Data were collected from the medical records of tuberculosis patients registered at the Kota Selatan Public Health Center from January to July 2025. The findings show that most pulmonary TB patients were within the 41-60-year age group, followed by those aged 17-40 years. In terms of gender, TB cases were more prevalent among males than females. Regarding occupation, the majority of patients were laborers, farmers, or unemployed individuals, including housewives. Most patients were undergoing the continuation phase of treatment, while a smaller proportion remained in the initial phase. The overall characteristics of TB patients at the Kota Selatan Public Health Center indicate that the disease predominantly affects males in the productive age group, particularly those with lower educational attainment or without formal employment. Therefore, more intensive educational approaches and treatment monitoring are necessary to improve the success rate of tuberculosis therapy.