INTERVENSI POSISI SEMI FOWLER TERHADAP FREKUENSI NAPAS ANAK DENGAN PNEUMONIA

Abstrak

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu penatalaksanaan non-farmakologis untuk mengurangi sesak napas pada pasien penumonia adalah dengan pemberian posisi Semi-Fowler, yaitu posisi setengah duduk dengan kepala tempat tidur dinaikkan 30°–45°. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektifitas posisi Semi-Fowler terhadap kepatenan jalan napas, yang dilihat melalui perubahan frekuensi napas pada anak dengan pneumonia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan metode observasi partisipatif. Responden terddiri dari dua anak yang dirawat di Rs Kanjuruhan dengan diagnosis pneumonia. Intervensi posisi Semi-Fowler dilakukan selama 30 menit selama tiga hari berturut-turut. Frekuensi napas diukur sebelum dan sesudah intervensi, serta dicatat secara naratif dan deskriptif. Hasil: Pda responden pertama (ussia 5 tahun), terjadi penurunan frekuensi naps dari 45x/menit menjadi 30x/menit selama 3 hari intervensi. Pada responden kedua (usia 12 tahun), terjadi penurunan dari 42x/menit menjadi 30x/menit, meskipun sempat terjadi fluktuasi pada hari kedua. Hasil ini menunjukkan bahwa posisi Semi-fowler dapat membantu menurunkan frekuensi napas dan memperbaiki pola pernapasan.

Background: Pneumonia is a leading cause of death among children under five years old, especially in developing countries such as Indonesia. One of the non-pharmacological interventions to relieve shortness of breath in pneumonia patients is the Semi-Fowler's position, where the patient's head is elevated at a 30°–45° angle. Objective: This study aims to describe the effectiveness of the Semi-Fowler’s position in maintaining airway patency, as indicated by changes in respiratory rate in children with pneumonia. Method: This study used a descriptive qualitative design with a participatory observation approach. The respondents were two pediatric patients diagnosed with pneumonia at Kanjuruhan Hospital. The Semi-Fowler's position was applied for 30 minutes daily over three consecutive days. Respiratory rates were measured before and after the intervention and recorded narratively and descriptively.Results: In the first respondent (5 years old), the respiratory rate decreased from 45 breaths/minute to 30 breaths/minute over the three-day intervention. In the second respondent (12 years old), the rate decreased from 42 breaths/minute to 30 breaths/minute, although a slight fluctuation occurred on the second day. These results indicate that the Semi-Fowler's position can help lower the respiratory rate and improve breathing patterns.Conclusion: The Semi-Fowler's position is effective in maintaining airway patency in children with pneumonia, as evidenced by a gradual decrease in respiratory rate. This intervention can serve as a simple and supportive therapy in pediatric respiratory care.