ISLAM BERKEMAJUAN UNTUK PERADABAN DUNIA

Penulis

  • Yossef Yuda Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Yufrizal Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Akhiyen Nuardi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Kata Kunci:

Islam Berkemajuan (Advancing Islam), Muhammadiyah, World Civilization, Islamic Cosmopolitanism, Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK)

Abstrak

This article analyzes the role and contribution of Islam Berkemajuan (Advancing Islam) of Muhammadiyah as a theological paradigm and social movement oriented towards building world civilization. The comprehensive concept of AIK (Al-Islam Kemuhammadiyahan), founded upon Pure Monotheism (Tauhid Murni), Independent Reasoning (Ijtihad), and Renewal (Tajdid), serves as Muhammadiyah's methodological foundation for addressing global challenges. Islam Berkemajuan is positioned as a manifestation of Islamic Cosmopolitanism that offers a universal Wasathiyah (moderation) worldview, transcending primordial and national boundaries. The study demonstrates that the actualization of Islam Berkemajuan is realized through four pillars of movement: Enlightening Da'wah (Dakwah Pencerahan), Science and Innovation Movement, Globally Competitive Social Enterprises (Amal Usaha), and Universal Humanitarian Solidarity. By integrating spiritual values with scientific and technological advancements (IPTEKS), Muhammadiyah strives to present Islam as an antidote to the paradoxes of modern progress, such as global hegemony and moral-spiritual crises, thereby enabling a tangible contribution to a world order that is more just, peaceful, and civilized.

Artikel ini menganalisis peran dan kontribusi Islam Berkemajuan Muhammadiyah sebagai paradigma teologis dan gerakan sosial yang berorientasi pada pembangunan peradaban dunia. Konsep AIK komprehensif, yang berlandaskan pada Tauhid Murni, Ijtihad, dan Tajdid, menjadi fondasi metodologis Muhammadiyah dalam menjawab tantangan global. Islam Berkemajuan diposisikan sebagai manifestasi Kosmopolitanisme Islam yang menawarkan pandangan Wasathiyah (moderasi) yang universal, melampaui batas-batas primordial dan nasional. Studi ini menunjukkan bahwa aktualisasi Islam Berkemajuan terwujud melalui empat pilar gerakan: Dakwah Pencerahan, Gerakan Ilmu dan Inovasi, Amal Usaha Berdaya Saing Global, dan Solidaritas Kemanusiaan Universal. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan kemajuan ipteks, Muhammadiyah berupaya menghadirkan Islam sebagai penawar terhadap paradoks kemajuan modern, seperti hegemoni global dan krisis moral-spiritual, sehingga mampu berkontribusi nyata pada tatanan dunia yang lebih adil, damai, dan berkeadaban.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30