HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 MARBAU

Penulis

  • Nuraini Amiza Rambe Universitas Medan Area
  • Maqhfirah DR Universitas Medan Area

Kata Kunci:

Siswa, Minat Belajar, Komunikasi Interpersonal Guru

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara statistik guna mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal guru dengan minat belajar siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Marbau. Rata-rata siswa kurang mampu menjawab dengan tepat terhadap soal yang diberikan pada kegiatan evaluasi pembelajaran. Minat belajar adalah suatu rasa ketertarikan dan keinginan terhadap suatu hal yang bangkit karena adanya suatu kebutuhan. Tanpa adanya minat belajar yang tinggi, sebaik apapun fasilitas yang ada di sekolah, maka siswa tetap akan malas untuk belajar. Salah satu faktor minat belajar adalah komunikasi interpersonal. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal guru dengan minat belajar. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,647, dengan Signifikan p= 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji mean dapat disimpulkan bahwa komunikasi guru memperoleh hasil rendah dengan mean hipotetik sesesar 75 dan mean empiric sebesar 62,89. Selanjutnya minat belajar memperoleh hasil rendah dengan nilai hipotetik sebesar 57,5 dan empiric sebesar 48,29. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0,418 Ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal guru berdistribusi sebesar 41,8% terhadap minat belajar. Hal ini menunjukkan 58,2 % faktor lain yang mempengaruhi minat belajar seperti faktor internal, eksternal, hobi, teman pergaulan, lingkungan dan keluarga.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31