SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PAPARAN KONTEN FASHION DI TIKTOK DAN FOMO MARKETING TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA

Abstrak

Perubahan gaya hidup di era digital telah menjadikan media sosial sebagai ruang utama bagi generasi muda dalam menemukan inspirasi dan membentuk preferensi, termasuk dalam hal fashion. TikTok sebagai platform berbagi video pendek, menawarkan cara baru dalam menampilkan tren mode melalui konten yang kreatif, cepat, dan mudah diikuti. Dinamika ini semakin diperkuat oleh strategi pemasaran Fear of Missing Out (FOMO) yang mampu menciptakan tekanan sosial dan dorongan untuk mengikuti tren terbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana karakteristik konten fashion di TikTok serta penerapan FOMO marketing berkontribusi terhadap perilaku konsumtif generasi muda. Metode yang digunakan adalah literature review dengan menelusuri berbagai jurnal dan artikel ilmiah terkait media sosial, fashion, FOMO, dan perilaku konsumsi. Hasil kajian menunjukkan bahwa konten fashion TikTok yang visual, menarik, dan repetitif mampu mempengaruhi persepsi tren, sementara FOMO marketing memperkuat keinginan membeli melalui tekanan sosial dan ketakutan tertinggal. Kesimpulannya, kombinasi kedua faktor tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan perilaku konsumtif generasi muda pada era digital.

Changes in digital-era lifestyles have positioned social media as a primary space for young people to seek inspiration and shape their preferences, particularly in fashion. TikTok, as a short-video sharing platform, offers a new way of presenting fashion trends through creative, fast-paced, and easy-to-follow content. This dynamic is further reinforced by Fear of Missing Out (FOMO) marketing strategies, which create social pressure and a heightened urge to keep up with the latest trends. This study aims to examine how the characteristics of fashion content on TikTok, along with the application of FOMO marketing, contribute to the rise of consumptive behavior among young audiences. Using a literature review approach, this research analyzes various journals and academic publications related to social media, fashion, FOMO, and consumer behavior. The findings indicate that TikTok’s visual, appealing, and repetitive fashion content effectively shapes trend perception, while FOMO marketing strengthens purchase intentions through social pressure and fear of being left behind. In conclusion, the combination of these two factors plays a significant role in increasing consumptive behavior among young people in the digital age.