WAHDANIYAH: KAJIAN SURAH AL-IKHLAS DALAM MENEMPATKAN MAKNA SIFAT WAHDANIYAH

Penulis

  • Shufiatul Ihda Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Susi Susanti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Tansri Riziq Hilman Afif Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Hafiz Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ahmad Syarif Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Abd. Karim Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Wahdaniyah, Surah Al-Ikhlas, Yang Maha Esa

Abstrak

Sifat wajib bagi Allah yang harus kita ketahui ialah berjumlah dua puluh. Penelitian ini membahas hanya satu dari kedua puluh dari sifat wajib bagi Allah. Yang dimaksud salah satunya ialah sifat wahdaniyah. Wahdaniyah mempunyai arti keesaan Tuhan, yang bermakna bahwa Tuhan itu hanya satu ialah Allah Swt., tiada Tuhan selain Allah. Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan makna sifat wahdaniyah dalam surah Al-Ikhlas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif yang berbasis library reseacrh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah kitab Tafsir Ibnu Katsir juz 30 dan ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan sifat wahdaniyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna sifat wahdaniyah dalam surah Al-Ikhlas ialah esa. Esa yang dimaksud ialah satu dan tunggal, tidak ada yang menyerupai dan menandingi Allah baik dari, sifat dan perbuatan. Sebab surah Al-Ikhlas turun juga dikarenakan kaum Yahudi, Nasrani, Majusi dan orang-orang Musyrik yang menyeru bahwa mereka menyembah kepada bukan selain Allah. Dalam surah tersebutlah Allah menegaskan bahwa Dia itu esa dan tidak ada yang dapat menyerupai dan menandingi kekuasaan-Nya. Dalam surah Al-Ikhlas arti esa terletak pada kata ahad yang diulang sebanyak dua kali dalam surah tersebut.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01