HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA SISWA KORBAN EMOTIONAL ABUSE
Kata Kunci:
Self-esteem Remaja, Kecemasan Sosial, Emotional AbuseAbstrak
Masa remaja merupakan masa paling menentukan untuk terjadinya perkembangan self-esteem, remaja dengan self-esteem yang rendah akan sangat krusial karena berdampak pada beberapa aspek penting dalam perkembangan remajanya. Salah satu aspek yang berpengaruh pada dampak rendahnya self-esteem adalah, fungsi hubungan sosial, remaja dengan self-esteem yang rendah memiliki kecenderungan mengalami kecemasan sosial. Remaja yang tumbuh di lingkungan yang penuh kekerasan seperti korban emotional abuse akan berdampak pada rendahnya self-esteem yang memonitori timbulnya kecemasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan self-esteem dengan kecemasan sosial pada siswa korban emotional abuse. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model korelasional. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sejumlah 80,6% siswa mengalami emotional abuse, mayoritas tingkat self esteem siswa korban emotional abuse berada pada kategori sedang, dan mayoritas tingkat kecemasan sosial siswa korban emotional abuse berada pada kategori sedang. Hasil korelasi juga menunjukan bahwa self-esteem dan kecemasan sosial berhubungan signifikan secara negatif dengan tingkat signifikansi sebesar -0,481. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat self-esteem, maka semakin rendah tingkat kecemasan sosial. Begitu sebaliknya, semakin rendah tingkat self-esteem, maka akan semakin tinggi tingkat kecemasan sosial.