PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA DAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS V GUGUS IV KOTA MAKASSAR
Kata Kunci:
Model Pembelajaran Think Talk Write Media Audio Visual, Keterampilan Berbicara dan Menulis cerita pendekAbstrak
Resky Amalia Utami. 2024. Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Keterampilan Berbicara dan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas V Gugus IVĀ Kota Makassar. Dibimbing oleh Aliem Bahri dan Suwada Rimang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Think Talk Write berbantuan audio visual terhadap keterampilan berbicara dan menulis cerita pendek. Adapaun manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran Think Talk Write berbantuan audio visual terhadap keterampilan berbicara dan menulis cerita pendek. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Esperimental Design dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Gugus IV Kota Makassar yang terdiri dari enam sekolah dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 245. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Parang yang berjumlah 29 orang dengan menggunakan teknik sampling Purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknis tes dan observasi untuk mengetahui keterampilan berbicara dan menulis cerita pendek berupa soal dan teks bacaan. Hasil penelitian berdasarkan Independent Sample T Test Hipotesis 1, dasar pengambilan keputusan, apabila nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media audio visual terhadap keterampilan berbicara. Adapun nilai signifikasi yang diperoleh dari uji independent sample t test sebesar 0,00, yang mana lebih kecil dari 0,05. Oleh sebab itu, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media audio visual terhadap keterampilan berbicara. Sementara untuk hasil uji Independent Sample T Test Hipotesis 2, nilai signifikasi yang diperoleh dari uji independent sample t test sebesar 0,00, yang mana lebih kecil dari 0,05. Oleh sebab itu, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat Pengaruh model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media audio viusal terhadap keterampilan menulis cerita pendek. Sementara itu, hasil uji Manova, nilai signifikasi yang diperoleh dari uji manova sebesar 0,00, yang mana lebih kecil dari 0,05. Oleh sebab itu, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat Pengaruh model pembelajaran Think Talk Write berbantuan audio visual terhadap keterampilan berbicara dan menulis cerita pendek.