BAGI HASIL PENGELOLAAN LAHAN SAWIT KELOMPOK MASYARAKAT DENGAN KOPERASI UNIT DESA SINUNUKAN MANDAILING NATAL PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I

Penulis

  • Parmohonan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Cahaya Permata Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Bagi Hasil, Pengelolaan Hasil, Lahan Sawit, Koperasi Imam Syafi’i

Abstrak

Bagi hasil merupakan salah satu transaksi ekonomi untuk mendapatkan keuntungan (Mukhabarah) antara kedua belah pihak, pemilik lahan dan pengelola, terutama dalam akad perkebunan sawit. Namun, dalam kenyataannya terdapat praktik di koperasi unit Desa Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal dimana praktik bagi hasil dalam pengelolaan lahan oleh koperasi adanya ketidak jelasan waktu tentang panen keberapa bagi hasil itu dimulai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana sistem bagi hasil dalam pengelolaan lahan sawit kelompok masyarakat dengan Koperasi Unit Desa Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal dan meninjau hukum pandangan Imam Syafi’i terhadap praktik bagi hasil pengelolaan lahan sawit kelompok masyarakat dengan koperasi unit Desa kabupaten Mandailing Natal. Adapun jenis penelitian ini yuridis empiris dengan pendekatan living case studies, sociological dan conceptual approad, data diperoleh melalui wawancara dan studi dokumen, data diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik konsep bagi hasil pengelolaan lahan sawit kelompok masyarakat dengan koperasi unit Desa Sinunukan memakai akad Mukhabarah. Namun, pada praktik bagi hasilnya tidak sesuai dengan pandangan Imam Syafi’i, karena adanya ketidak jelasan pada penentuan waktu dan bagi hasil dari pengelolaan lahan sawit.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31