HUNIAN VERTIKAL BERBASIS KONSEP DESAIN ARSITEKTUR BIOFILIK (STUDI KASUS: APARTEMEN TAMAN ANGGREK RESIDENCE JAKARTA BARAT)

Penulis

  • Fahmi Adhitya Citra Susanto Universitas Tarumanagara

Kata Kunci:

Desain Biofilik, Hunian vertikal, Ruang terbuka hijau

Abstrak

Pertumbuhan penduduk di kota Jakarta semakin mempengaruhi kualitas lingkungan hidup. Hunian vertikal dinilai sebagai salah satu alternatif hunian yang praktis dan efisien. Berbagai upaya dilakukan untuk menggabungkan kembali hubungan antara manusia dan bangunan sebagai tempat yang mereka huni. Desain biofilik sebagai teori rekoneksi terbaru, yang menggabungkan kehidupan organik ke dalam lingkungan binaan secara esensial. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali konsep biofilik pada perancangan arsitektur sebagai Kajian dalam bidang arsitektur. Tolak ukur yang digunakan dalam menganalisis penerapan pola desain biofilik dilakukan melalui kajian teori 14 patterns of Biophilic Desain improving health & well-being in the built environment. Metode yang digunakan adalah teori arsitektur Biofilik yang memaksimalkan unsur alam ke dalam desain bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pendekatan arsitektur melalui konsep perancangan biofilik untuk memecahkan permasalahan kebutuhan hunian dengan membawa suasana alam kedalam ruang sebagai tempat yang nyaman bagi penghuninya. Hal ini untuk mengetahui penerapan desain biofilik terhadap fasilitas hunian bersama berdasarkan pengguna bangunan, fungsi ruang, dimana pengetahuan, pengalaman, dan kebutuhan pengguna juga akan digunakan sebagai dasar pengukuran menganalisis dan mengetahui atribut desain biofilik yang mendukung konsep desain biofilik sehingga dapat memperkuat pengetahuan dan teori yang sudah ada serta seberapa besar pengaruh dan manfaat desain biofilik yang dilihat melalui lensa lingkung bangun. Implementasi desain biofilik pada penelitian ini masih belum dapat diterapkan secara utuh. Hal ini dikarenakan karateristik hunian vertikal adalah hunian yang praktis dengan ruang yang terbatas. Selain itu perlunya area yang luas untuk dapat menerapkan seluruh pola desain biofilik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29