TINJAUAN FILSAFAT DAN TEORI PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PENGEMBANGAN TASAWUF DALAM DUNIA ISLAM
Kata Kunci:
Tinjauan Filsafat, Teori Pendidikan Islam Tentang Pengembangan Tasawuf Dalam Dunia IslamAbstrak
The emergence of Sufism in Islam coincided with the birth of the Islamic religion itself, namely since Muhammad SAW was sent by the Prophet to all mankind and the entire universe. Historical facts show that Muhammad, before being appointed as an Apostle, had repeatedly committed seclusion and seclusion in the Hira Cave in addition to isolating himself from the people of Mecca who were drunk and indulged in worldly desires. The resistance and seclusion carried out by Muhammad SAW aims to seek peace of mind and cleanliness of heart in navigating through the various twists and turns of life's problems, trying to obtain guidance and guidance from the creator of this universe, seeking the essence of truth that can regulate everything well. In the Islamic world, Sufism is a scientific discipline. This discipline has received the attention of researchers, both from the West, the East, Muslims and non-Muslims. The validity of the presence of Sufism as a field of scientific study is still in doubt, especially since the Koran and Al Hadith never mention this word. Sufism is quite difficult to define and formulate because it has quite complex problems. If you look at the origin of the word alone, various opinions arise. Some say that the word comes from (1) suffah, suffu, safa sophos and suf. Suffah is a porch in the Nabawi mosque in Medina, a gathering place for a group of the Prophet's friends who specialize in worship and jihad in the way of Allah, (suffu), the front row in worshiping Allah (3) safa, namely clean, holy and clear, namely from dirt soul and (5) Suf, sheep's wool, a rough cloth worn by Sufis to show simplicity in life. The science of Sufism introduces quite a lot of terminology, among the important terms that must be known are the terms sharia, tharikah and essence. Sharia in a Sufi perspective is different from the term sharia in the understanding of fikh. Sharia in practice is included in the pillars of Islam, while the essence of the fruit of sharia and tariqat is the path that Sufis take to get to the essence, the essence of sharia and tariqat cannot be separated, if they are separated it will lead to lameness.
Timbulnya tasawuf dalam Islam bersamaan dengan kelahiran agama islam itu sendiri, yaitu semenjak Muhammad SAW diutus Rasulullah untuk segenap ummat manusia dan seluruh alam semesta. Fakta sejarah menunjukkan bahwa pribadi Muhammad sebelum diangkat menjadi Rasul telah berulang kali melakukan tahannuts dan khalwat di Gua Hira disamping untuk mengasingkan diri dari masyarakat kota Mekkah yang sedang mabuk memperturutkan hawa nafsu keduniaan. Tahannuts dan khalwat yang dilakukan Muhammad SAW bertujuan untuk mencari ketenangan jiwa dan kebersihan hati dalam menempuh liku-liku problema hidup yang beraneka ragam ini, berusaha memperoleh petunjuk dan hidayah dari pencipta alam semesta ini, mencari hakikat kebenaran yang dapat mengatur segala-galanya dengan baik. Di dunia Islam tasawuf termasuk salah satu disiplin ilmu. Disiplin ini telah mendapat perhatian peneliti, baik dari Barat, Timur, muslim maupun non muslim. Adapun keabsahan kehadiran tasawuf sebagai satu bidang studi ilmu masih diragukan, apalagi di dalam al Qu‟ran dan al Hadits tidak pernah menyinggung kata ini. Tasawuf cukup sulit untuk didefinisikan dan dirumuskan karena memiliki masalah yang cukup kompleks. Bila dilihat dari segi asal kata saja, sudah timbul berbagai macam pendapat. Ada yang mengatakan bahwa kata tersebut berasal dari (1) suffah, suffu,safa sophos dan suf. Suffah yaitu sebuah serambi dalam mesjid Nabawi di Madinah, tempat berkumpul sekelompok sahabat nabi yang mengkhususkan dirinya untuk beribadah dan berjihad di jalan Allah, (suffu), barisan depan dalam beribadah kepada Allah (3) safa yaitu bersih, suci dan bening, yaitu dari kekotoran jiwa dan yang ke (5) Suf, bulu domba, kain kasar yang dipakai para sufi untuk menunjukkan kesederhanaan dalam hidup. Ilmu tasawuf memperkenalkan terminologi yang cukup banyak, diantara terminologi yang cukup penting yang harus diketahui adalah istilah syariah, tharikah dan hakikat. Syariah dalam perspektif sufi berbeda dengan istilah syariah dalam pemahaman fikh. Syariah dalam amalan lahir termasuk rukun Islam, sedangkan hakikat buah dari syariah dan thariqat adalah jalan yang dilalui sufi dalam menuju hakikat, syariah hakikat dan thariqat tidak boleh dipisahkan, kalau dipisahkan akan membawa kepincangan.