STRUKTUR DAN FUNGSI MITOS BATU KARUT DESA CIANAGA
Kata Kunci:
Sastra lisan, Struktur dan Fungsi Mitos Batu KarutAbstrak
ABSTRAK
Sastra merupakan suatu karya seni ekspresi yang mediumnya adalah bahasa dan suatu objek adalah manusia serta imajinasi sebagai tempat berpikirnya sastra lisan merupakan bentuk cerita rakyat yang memiliki keunika tersendirinya jika dibandingkan dengan cerita rakyat lainya. jenis sastra lisan ini termasuk dalam cerita prosa rakyat yang membahas tentang sebuah mitos di desa Cianaga yang berjudul struktur dan fungsi mitos batu karut desa Cianaga Penelitian ini berfokus pada sebuah cerita batu karut, cadas gantung, ipukan dn batu peti yang terdapat di sebuah desa Cianaga kecamatan Kabandungan kabupaten Sukabumi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui struktur dan fungsi mitos batu karut yang ada di dusun Batu Karut desa Cianaga kecamatan Kabandungan kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Pengumpulan data ini dilakukan menggunakan teknik wawancara, rekaman, dan pencatatan. hasil dari penelitian ini adalah menceritakan struktur dan fungsi mitos yang ada di desa cianaga kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yang membahas struktur mitos (1) Batu Karut (2) Cadas Gantung (3) Ipukan (4) Batu Peti.
ABSTRACT
Literature is a work of artistic expression whose medium is language and the object is humans and imagination is the place for thinking. Oral literature is a form of folklore that has its own uniqueness when compared to other folklore. This type of oral literature is included in folk prose stories which discuss a myth in Cianaga village entitled the structure and function of the myth of the karut stone in Cianaga village. This research focuses on a story about karut stones, hanging rocks, ipukan and coffin stones found in a Cianaga village, sub-district. Kabandungan Sukabumi district. This research aims to determine the structure and function of the Batu Karut myth in Batu Karut hamlet, Cianaga village, Kabandungan sub-district, Sukabumi district. The method used in this research is descriptive qualitative. The approach used in this research is qualitative. This data collection was carried out using interview, recording and recording techniques. The results of this research are to tell the structure and function of myths in Cianaga village, Kabandungan subdistrict, Sukabumi Regency which discusses the structure of myths (1) Batu Karut (2) Cadas Gantung (3) Ipukan (4) Batu Peti