STRATEGI PEMENUHAN SUMBER DAN PENGALOKASIAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI LEMBAGA PAUD

Abstrak

Pendanaan pendidikan merupakan salah satu elemen penting untuk keberlanjutan dan kualitas pendidikan di Indonesia. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003, pendanaan pendidikan di Indonesia wajib dialokasikan minimal 20% dari APBN dan APBD, dengan sumber pendanaan yang berasal dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Namun, tantangan dalam pemenuhan dan pengalokasian pembiayaan pendidikan, khususnya di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), perlu diperhatikan secara serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemenuhan sumber dan pengalokasian pembiayaan pendidikan di lembaga PAUD di Kecamatan Sumowono. Menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi sumber pembiayaan dari pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat, serta bagaimana dana tersebut dialokasikan untuk investasi, operasional, dan bantuan pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk pengelolaan dana pendidikan PAUD yang lebih efektif dan efisien.

Educational funding is a crucial element for the sustainability and quality of education in Indonesia. According to Law No. 20 of 2003, education funding in Indonesia must be allocated at least 20% of the national and regional budgets (APBN and APBD), with funding sources coming from the central government, local governments, and the community. However, challenges in fulfilling and allocating educational financing, particularly in Early Childhood Education (PAUD), require serious attention. This study aims to explore strategies for sourcing and allocating educational funding in PAUD institutions in the Sumowono District. Using a descriptive approach with both quantitative and qualitative methods, the research identifies funding sources from the government, local governments, and the community, as well as how these funds are allocated for investment, operations, and educational assistance. The findings are expected to provide policy recommendations for more effective and efficient management of PAUD educational funding.