PERBANDINGAN BENTUK LINGUAL DAN MAKNA DALAM PERIBAHASA MANDARIN (CHÉNGYǓ) DENGAN PERIBAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN BIPA (PEMELAJAR TIONGKOK)
Kata Kunci:
Peribahasa, Semantik Leksikal, Linguistik Komparatif, Mandarin-IndonesiaAbstrak
Peribahasa sendiri sering kali mencerminkan prinsip dan kearifan lokal bahasa dan budaya. Mempelajari perbandingan peribahasa Mandarin dan Indonesia dapat membantu siswa Tiongkok belajar bahasa dan budaya lebih baik. Dengan menggunakan kajian semantik leksikal, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hasil analisis persamaan dan perbedaan bentuk lingual serta persamaan makna antara peribahasa Mandarin dan Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Proses analisis dimulai dengan identifikasi data; klasifikasi data; analisis data; dan simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 15 kategori dalam peribahasa Mandarin (chéngyǔ) dan Indonesia termasuk. Terdapat peribahasa yang mirip melalui persamaan dan perbedaan bentuk lingual dapat diidentifikasi dengan makna, objek, subjek, atau predikat yang sama.