DINAMIKA PENGGUNAAN GADGET PADA PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK TK MASYITOH IV SURAKARTA
Kata Kunci:
Anak, Gadget, Perkembangan SosialAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak usia dini di Taman Kanak-Kanak (TK) Masyitoh IV Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara. Informan yang digunakan dalam penelitian ini ada 5 (lima) orang tua dari anak-anak yang bersekolah di TK Masyitoh IV Surakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam untuk mendapatkan pandangan orang tua mengenai penggunaan gadget oleh anak-anak mereka dan dampaknya terhadap perkembangan sosial. Hasil wawancara menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan berdampak negatif pada perkembangan sosial anak. Responden menyatakan bahwa anak-anak yang bermain gadget menjadi cenderung lebih tertutup, kurang berinteraksi dengan teman sebaya, dan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Meskipun beberapa orang tua melihat manfaat edukatif dari gadget, kekhawatiran akan ketergantungan dan pengurangan interaksi sosial tetap menjadi perhatian utama.
This study aims to identify the impact of gadget use on the social development of early childhood at Masyitoh IV Surakarta Kindergarten (TK). The method used in this study is a qualitative method with interview techniques. The informants used in this study were 5 (five) parents of children who attend school at Masyitoh IV Surakarta Kindergarten. Data were collected through in-depth interviews to obtain parents' views on the use of gadgets by their children and their impact on social development. The results of the interviews showed that excessive use of gadgets has a negative impact on children's social development. Respondents stated that children who play with gadgets tend to be more withdrawn, interact less with peers, and have difficulty in building healthy social relationships. Although some parents see the educational benefits of gadgets, concerns about dependency and reduced social interaction remain a major concern.